3 Macam Siklus Hidrologi Beserta Penjelasannya Dalam Ilmu Geografi

Tiga macam siklus hidrologi di bumi berikut penjelasannya
Tiga macam siklus hidrologi di bumi berikut penjelasannya. Desain ilustrasi foto berkatnewstv

BerkatnewsTV. Air adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi semua makhluk hidup di bumi. Air bergerak dan berubah bentuk dalam siklus yang dikenal sebagai siklus hidrologi. Siklus hidrologi di bumi adalah proses berkelanjutan di mana air bergerak di atas, di bawah, dan di permukaan bumi. Proses ini sangat penting karena membantu mendistribusikan panas di permukaan bumi, mengatur iklim, dan mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.

Dalam ilmu geografi, siklus hidrologi dibagi menjadi tiga macam berdasarkan tempat dan proses pergerakan airnya, yaitu siklus hidrologi atmosfer, siklus hidrologi permukaan, dan siklus hidrologi bawah tanah.

Berikut ini adalah penjelasan dari ketiga macam siklus hidrologi tersebut:

  1. Siklus Hidrologi Atmosfer

Siklus hidrologi atmosfer adalah proses pergerakan air dalam bentuk uap air di atmosfer. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu penguapan (evaporasi), transpirasi, kondensasi, dan presipitasi. Penguapan adalah proses perubahan air dari bentuk cair menjadi uap air akibat panas matahari. Transpirasi adalah proses pelepasan uap air oleh tumbuhan ke atmosfer. Kondensasi adalah proses perubahan uap air menjadi air cair atau es di atmosfer yang membentuk awan atau kabut. Presipitasi adalah proses jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es.

  1. Siklus Hidrologi Permukaan

Siklus hidrologi permukaan adalah proses pergerakan air di permukaan bumi. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu aliran permukaan, infiltrasi, dan perkolasi. Aliran permukaan adalah proses gerakan air di permukaan bumi menuju sungai, danau, atau laut. Infiltrasi adalah proses meresapnya air ke dalam tanah. Perkolasi adalah proses pergerakan air dalam tanah menuju lapisan yang lebih dalam.

  1. Siklus Hidrologi Bawah Tanah

Siklus hidrologi bawah tanah adalah proses pergerakan air di bawah permukaan bumi. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu perkolasi, penyimpanan dalam akuifer, dan pemunculan kembali ke permukaan melalui mata air atau sumur. Akuifer adalah lapisan tanah atau batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan air tanah.

Demikianlah penjelasan tentang tiga macam siklus hidrologi dalam ilmu geografi. Memahami siklus hidrologi sangat penting karena proses ini memiliki peran penting dalam kehidupan di bumi, termasuk mendukung kehidupan makhluk hidup, mendistribusikan panas di permukaan bumi, dan mengatur iklim. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang siklus hidrologi.(*)