Pontianak, BerkatnewsTV. Sebanyak 16 ribu hektare perkebunan kelapa sawit Kalbar akan diremajakan dengan program Peremajaan Kelapa Sawit (PSR).
“Mulai saat ini hingga 2026 kita diamanahkan untuk dapat merealisasikan ada 60 ribu hektare PSR di Indonesia. Dan 16 ribu hektare ada di Kalbar,” ungkap Direktur Utama PTPN III Holding Perkebunan, Muhammad Abdul Ghani saat Optimalisasi PSR, Kamis (25/1).
Ia pastikan PTPN fungsinya bukan hanya mencari untung semata namun juga ditugaskan sebagai agen pembangunan. Untuk itu lah kolaborasi dengan semua pihak sangat diperlukan.
“Untuk merealisasikan PSR itu butuh kolaborasi dan untuk itu lah workshop ini penting,” harapnya.
Baca Juga:
- Bantuan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Rp30 Juta per Ha
- Realisasi Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Kalbar Capai Rp454 Miliar
Sementara itu Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian RI Andi Nur Alam Syah menyebutkan untuk realisasi PSR yang dimulai sejak 2017 hingga kini sudah mencapai 300 ribu ha.
“Realisasi PSR sudah mencapai 300 ribu hektare PSR di Indonesia. Untuk umur yang tiga tahun sekitar 50 ribu hektare,” tuturnya.
Menurutnya program PSR untuk meningkatkan produktivitas petani dan hal itu bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani sawit di Indonesia.
“Tantangan PSR saat ini bukan soal uangnya, SDM dan lainnya tapi soal penataan dan regulasi. Hal itu saat ini tengah diselesaikan,” imbuhnya.(tmB)