Sanggau, BerkatnewsTV. Banjir setinggi 1 sampai 1,5 meter melanda Dusun Keladau Desa Lape di Kecamatan Kapuas.
Akibatnya, aktifitas masyarakat menjadi terganggu. Bahkan, kendaraan yang melintas jalan terpaksa harus digotong oleh warga.
Tokoh pemuda Dusun Keladau Desa Lape, Andrias Sudi Ateng mengatakan, hujan dalam dua hari terakhir menyebabkan sungai Kapuas meluap sehingga jalan kampung yang posisinya rendah sangat mudah terendam.
“Saya berharap Pemerintah daerah melalui Dinas tehnis untuk melakukan penimbunan, kira-kira dua meteranlah,” kata Ateng, Selasa (16/1).
Menurut Ateng, banjir yang merendam jalan di kampung mereka, sering terjadi. Namun, belum pernah ada penanganan yang dilakukan Pemerintah daerah.
“Dari dulu ya begitulah kondisi jalan di kampung kami. Belum pernah ada perbaikan sama sekali,” ujar Ateng.
Jika banjir di Keladau dalam durasi yang lama, ungkap Ateng, dusun mereka otomatis terisolir.
“Karena memang inilah satu-satunya akses jalan yang kami lalui untuk menuju ke kota,” pungkasnya.(pek)