BerkatnewsTV. Unix dan Linux adalah dua sistem operasi yang telah menjadi tulang punggung dunia komputasi selama beberapa dekade. Keduanya memiliki banyak kesamaan, terutama karena Linux awalnya dibuat sebagai alternatif gratis dan open source untuk Unix.
Namun, meskipun keduanya beroperasi dengan cara yang serupa dan sering digunakan dalam situasi yang sama, ada beberapa perbedaan penting yang memisahkan keduanya. Memahami perbedaan ini sangat penting bagi siapa saja yang bekerja dalam bidang teknologi informasi atau siapa saja yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang sistem operasi ini. Mari kita jelajahi perbedaan-perbedaan ini lebih detail.
- Asal-usul
Unix dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1969. Ini adalah sistem operasi yang sepenuhnya tertutup dan lisensinya mahal, yang berarti kode sumbernya tidak tersedia untuk publik.
Sebaliknya, Linux adalah sistem operasi open source yang dibuat oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Linux dibuat sebagai alternatif gratis dan open source untuk Unix.
- Ketersediaan Kode Sumber
Unix adalah sistem operasi proprietary, yang berarti kode sumbernya tidak tersedia untuk publik. Hanya vendor tertentu yang memiliki akses ke kode sumber Unix.
Linux, di sisi lain, adalah sistem operasi open source. Kode sumbernya tersedia untuk siapa saja untuk melihat, memodifikasi, dan mendistribusikan.
- Distribusi
Ada banyak distribusi atau “distro” dari Linux yang tersedia, seperti Ubuntu, Fedora, dan Debian. Setiap distro memiliki fitur dan fokus yang berbeda, tetapi semuanya berbagi kernel Linux yang sama.
Unix, di sisi lain, memiliki beberapa versi yang berbeda, seperti Solaris, BSD, dan MacOS. Meskipun mereka semua berbagi warisan Unix, mereka masing-masing memiliki fitur dan fokus yang berbeda.
- Penggunaan
Unix biasanya digunakan dalam sistem server, workstation, dan mainframe. Beberapa versi Unix juga digunakan dalam sistem operasi desktop, seperti MacOS.
Linux digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari sistem operasi desktop (seperti Ubuntu), server, hingga perangkat embedded seperti router atau televisi pintar.
- Lisensi
Unix biasanya dilisensikan dengan biaya, sementara Linux biasanya gratis, meskipun ada beberapa distro Linux yang mungkin membebankan biaya untuk dukungan teknis atau fitur tambahan.
Dengan memahami perbedaan antara Unix dan Linux, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang sistem operasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.(*)