Pontianak, BerkatnewsTV. Pemprov Kalbar melirik potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pelabuhan Internasional Kijing yang terletak di Kabupaten Mempawah.
Pj Sekda Kalbar M. Bari menilai adanya pelabuhan Kijing berdampak positif terhadap ekonomi tentunya untuk daerah.
“Saya berharap kita tak menjadi penonton. Adanya serapan tenaga kerja lokal, kemiskinan menurun, dan masih banyak hal positif lainnya terutama pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, dengan FGD ini, kita berharap banyak masukan, apa – apa yang perlu dipersiapkan oleh Pemprov, terutama dalam hal percepatan pertumbuhan ekonomi kita,” tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa pendapatan dari beroperasinya Pelabuhan Kijing dirasa masih jauh dari harapan.
“Saat ini kita baru dapat dari bagi hasil CPO nya. Kita juga tak bisa sembarangan, harus terukur ada juknis dan juklaknya. Semoga dengan langkah positif ini. Kita dapat melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi yang dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga:
- Terbesar di Kalimantan, Terminal Kijing Perkuat Daya Saing Unggulan Kalbar
- Kadin Dorong Percepatan Pelabuhan Kijing
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkeu Kalbar Kukuh Sumardono Basuki menuturkan bahwa saat ini perlu adanya terobosan dan lecutan pertumbuhan ekonomi di Kalbar.
Hal ini dapat dilihat dari data peningkatan ekonomi Indonesia, dimana value ekonomi Indonesia cukup tinggi, dan dalam belasan tahun proporsinya tak berubah.
Dimana, Kukuh Sumardono menyebutkan bahwa 57 – 58 persen ditopang dari pulau jawa, 24 persen dari sumatera, dan Kalimantan di bawah 10 persen. Walaupun dari waktu ke waktu naik terus.
“Ini bisa dilihat dari perspektif yang positif, oleh karena itu, kita harus anggap ini sebagai peluang untuk tumbuh sangat luas. Ini perlu didiskusikan bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada di Kalbar. Hal ini karena sampai 3 tahun lalu, dengan investasi yang besar, apa yang bisa dihasilkan dan dilakukan hingga saat ini? Oleh karena itu, Kanwil Kemenkeu diminta ikut mendorong peningkatan penegakan potensi yang ada sebaik – baiknya. Kalau bicara ekonomi, tidak terlepas dari perdagangan yang punya kunci, ya pelabuhan,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap, ada strategi yang matang yang mampu dirumuskan bersama, guna menggeliatkan pertumbuhan ekonomi di Pelabuhan Kijing dan sekitarnya.(tmB)