Layanan Air Minum di Sanggau Baru 53 Persen

Pelatihan Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) dan Fasilitator, Selasa (5/12) dalam rangka penguatan kapasitas untuk peningkatan pelayanan air minum
Pelatihan Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) dan Fasilitator, Selasa (5/12) dalam rangka penguatan kapasitas untuk peningkatan pelayanan air minum. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Hingga saat ini air bersih belum merata dirasakan masyarakat Sanggau. Sebab, cakupan layanan air minum baru mencapai 53 persen di seluruh Sanggau.

Artinya belum seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau yang mendapat akses layanan air minum yang layak.

“Jadi kalau dalam perhitungan kami di tahun 2023 ini cakupan layanan terhadap akses air minum itu baru 53 persen yang dikatakan layak,” ungkap Kepala Bidang Permukiman Dinas PCKTRP Sanggau, Agus Hidayat disela pelatihan bagi Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) dan Fasilitator, Selasa (5/12).

Baca Juga:

Agus mengakui di Sanggau sendiri persoalan kontinuitas juga masih jadi tantangan dalam keberlangsungan penyedian layanan air minum.

“Di beberapa daerah kemarin kami mendapatkan informasi, pada saat kemarau sumber air yang mereka gunakan itu mengalami kekeringan. Jadi airnya itu gak ada. Nah, ini juga persoalan,” terangnya.

Ia mengakui, keberlangsungan ketersedian air minum ini juga sangat bergantung kepada kondisi alam dan lingkungannya.

“Kontinuitas ini tidak terjamin karena adanya kerusakan di daerah sekitar sumber air tersebut,” pungkasnya.(pek)