Berkatnewstv. Dalam Bahasa Indonesia, terdapat dua jenis kata, yaitu kata baku dan kata tidak baku. Kata baku adalah kata yang penulisannya sudah sesuai dengan kaidah atau pedoman yang telah ditentukan.

Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang penulisannya tidak sesuai dengan kaidah atau pedoman yang telah ditentukan.

Berikut ini adalah beberapa contoh kata baku dan kata tidak baku:

Abrasi (Aberasi): Penyimpangan dari yang umum; tidak wajar.
Absorsi (Absorpsi): Penyerapan; penghisapan.
Accu (Aki): Alat himpun tenaga listrik.
Adap (Adab): Moral; etika; sopan-santun.
Adegio (Adagio): Waktu perlahan-lahan, tetapi berekspresi tinggi.

Kata baku biasanya digunakan dalam konteks formal, seperti dalam penulisan karya ilmiah, surat resmi, dan pidato. Sementara itu, kata tidak baku biasanya digunakan dalam konteks informal, seperti dalam percakapan sehari-hari.

Pemahaman tentang keduanya sangat penting, terutama bagi mereka yang sering berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan.

Dengan memahami perbedaan antara keduanya kita dapat menggunakan Bahasa Indonesia dengan lebih baik dan tepat.

Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat merujuk ke berbagai sumber seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan klik link berikut ini https://kbbi.web.id/.(*)