Bayi yang Dibuang Ortu, Muda Namakan Muhammad Altarra Mahendrawan

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama istri saat menjenguk bayi yang dirawat di RS Bhayangkara pada Jumat (24/11) lantaran dibuang oleh oknum orang tua. Muda memberikan nama kepada bayi itu yakni Muhammad Altarra Mahendrawan
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama istri saat menjenguk bayi yang dirawat di RS Bhayangkara pada Jumat (24/11) lantaran dibuang oleh oknum orang tua. Muda memberikan nama kepada bayi itu yakni Muhammad Altarra Mahendrawan. Foto: tmB

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan nama Muhammad Altarra Mahendrawan kepada bayi yang dibuang oleh oknum orang tua.

Pemberian nama itu langsung disampaikan Muda ketika melihat langsung kondisi terkini bayi tersebut di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo pada Jum’at (24/11).

“Altarra ini bermakna bintang malam karena ditemukan tengah malam, jam 1 malam dibuang dan ditemukan jam 2 subuh,” kata Muda.

Muda takjub dengan kondisi bayi yang terlantar itu, sebab meski ditemukan tengah malam dan tali pusarnya yang dipotong asal-asalan yang bisa berakibat penyumbatan, namun kondisinya tetap sehat wal afiat.

“Ini sungguh kuasa dari Allah SWT, coba aja kalau ditemukannya agak lama, pasti akan terjadi pendarahan pada bayi ini,” ucapnya.

Muda menuturkan, secara kemanusiaan, tentunya ini merupakan tanggung jawab semuanya untuk menyelamatkan anak manusia yang merupakan karunia dari Allah SWT.

Baca Juga:

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Josep Ginting mengatakan bayi ditemukan dalam keadaan hipotermia (kedinginan). Namun pihaknya telah melakukan penanganan secara maksimal sehingga kondisi Muhammad Altarra Mahendrawan sudah membaik.

“Kondisi bayi masih sedikit kuning dan memerlukan terapi blue light. karena saat ditemukan bayi ini dalam kondisi kedinginan,” terangnya.

Lebih lanjut Josep menjelaskan setiap bayi sangat rentan terhadap suhu dingin. Karena itu, bayi yang baru dilahirkan tidak boleh langsung dimandikan namun harus dihangatkan terlebih dahulu.

“Kami melalui dokter anak dan perawat akan terus memberikan perawatan yang maksimal agar bayi ini dalam kondisi sehat saat dipulangkan nanti,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) menemukan bayi mungil yang telah dibuang di teras rumahnya.

Bayi yang dibuang tersebut ditemukan pada Rabu (22/11) dinihari pukul 01.00 wib di depan teras rumahnya di Jalan Hasanudin Desa Sungai Bemban Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap.

Sempat pasutri ini mendengar ada sebuah mobil yang berhenti di depan rumahnya.

“Menurut keterangan Muhammad, sebelumnya ia mendengar suara mobil yang berhenti di depan rumahnya. Saat Muhammad melihat bayangan dari jendela rumahnya ada seseorang yang meletakan barang di depan teras rumahnya, tak lama kemudian terdengar tangisan,” terang Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade, Rabu (22/11).

Warga pun membawa bayi tersebut ke Puskesmas Sungai Kakap dan menghubungi petugas Polsek Sungai Kakap untuk melaporkan kejadian tersebut.

Hasil pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas Sungai Kakap bayi laki-laki tersebut memiliki panjang 49 cm dengan berat badan 3,4 Kg.

“Tim Opsnal dan Tim Inafis Polres Kubu Raya sudah mendatangi TKP dan saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam kasus pembuangan bayi tersebut,” tegasnya.(tmB)