Singkawang, BerkatnewsTV. Pencegahan Demam Berdarah (DBD) tidak hanya dilakukan di rumah warga maupun sekolah namun juga dilakukan di Lapas. Seperti yang dilakukan di Lapas Kelas IIB Singkawang berupa fogging.
Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang Priyo Tri Laksono mengatakan fogging dilakukan di seluruh area Lapas antara lain kamar hunian WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan).
Menurutnya fogging sebuah metode pengendalian vektor yang efektif, diadakan sebagai respons terhadap keprihatinan akan peningkatan kasus demam berdarah di wilayah sekitar.
“Apalagi Lapas merupakan area yang rawan menjadi tempat penyebaran DBD karena banyaknya penghuni yang berada dalam satu ruangan,” tuturnya usai fogging, Senin (13/11).
Baca Juga:
Sebelum dilaksanakan fogging terlebih dahulu dilakukan sosialisasi/pemberitahuan kepada para WBP supaya menutup makanan dan minuman agar terhindar dari asap.
“Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Singkawang dan merupakan bagian dari komitmen Lapas Singkawang. Untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan seluruh penghuni dan petugasnya,” jelas Priyo.
Selain fogging di kamar hunian WBP, katanya lagi, Lapas Singkawang juga melakukan fogging di beberapa tempat strategis di dalam area lapas.
Ini mencakup area-area yang memiliki potensi risiko tinggi penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang merupan penyebab DBD.
Priyo mengimbau kepada seluruh WBP untuk menjaga kebersihan kamar dan blok hunian untuk mencegah munculnya sarang nyamuk penyebab DBD.(uck)