Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kubu Raya, Abang Darmawansyah menyatakan kesadaran masyarakat terhadap stunting menjadi penentu turun atau tidaknya angka kasus stunting di Kubu Raya.
“Kita lihat sebagian masyarakat sudah memahami (stunting). Hanya terbatas dengan implementasi yang mereka lakukan seperti biaya-biaya yang harus mereka keluarkan,” ucapnya, Kamis (25/10).
Kemudian pola asuh, bagi orang tua berkewajiban mengawal secara teliti asupan-asupan gizi hingga tahapan imunisasi diatas umur yang diajurkan.
Baca Juga:
“Disinilah yang menjadi dominan, adalah pola asuh,” ucapnya.
21 Puskesmas, Pustu 72 dan 118 Polindes Abang merasa pelayanan kesehatan di Kubu Raya khususnya mengatasi stunting telah memadai. Namun tenaga gizi masih ada kekurangan terutama terhadap daerah-daerah terpencil.
“Memang setiap Puskesmas ada satu (tenaga gizi). Tetapi perbandingannya adalah jumlah sasaran itu yang menjadi perhatian juga. Karena untuk sampai ke lokasi aja butuh tantangan dan memakan waktu,” bebernya. (dian)