Sanggau, BerkatnewsTV. IPM Sanggau di tahun 2022 berada di peringkat 10 di Kalbar. Salah satu penyebab IPM Sanggau rendah adalah di sektor pendidikan.
“Sektor pendidikan ini salah satu pendorong rendahnya IPM kita. IPM kita kalau tidak salah 66,91. Sektor pendidikan itu sendiri diukur dari lamanya sekolah dan harapan lama sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau Alipius saat sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Angka Putus (SIAP) Sekolah, Rabu (18/10).
Ia sebutkan lama sekolah orang Sanggau rata-rata 7,42 tahun atau rata-rata kelas 2 SMP, dan harapan lama sekolah orang Sanggau rata-rata 11,65 tahun atau kelas 2 SMA.
Baca Juga:
- Paolus Hadi Kesal Anak Putus Sekolah Tinggi
- Bukan Sekolah Bukan Beasiswa, Anak Sanggau Ingin Jalan Bagus
“Kedua indikator inilah menjadi penyebab IPM di Sanggau masih rendah. Nah, inilah yang menjadi pekerjaan rumah kita untuk diselesaikan,” tuturnya.
Ia berharap dengan SIAP Sekolah bisa menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki IPM Sanggau agar bisa lebih meningkat.
Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka berhaap Kabupaten Sanggau memiliki data yang lengkap by name by addres angka anak putus sekolah. Melalui data itu, pemerintah akan melakukan pemetaan penyebab tingginya angka putus sekolah itu.
“Dari data ini nanti, pemerintah akan melakukan intervensi program untuk menuntaskan tentunya dengan melibatkan berbagai pihak,” jelasnya.(pek
