Klub Logindo Kalbar Lirik Peluang Logistik di Perbatasan RI -Malaysia

DPD Klub Logindo Kalbar yang dilantik, Rabu (16/8) di Pontianak. Perkumpulan Kolaborasi Lintas Usaha Bersama Logistik Indonesia (Klub Logindo) pertama kali terbentuk di Kalbar ini dipimpin oleh Deni Gunawan berdasarkan Musda I DPD Logindo Kalbar tadi pagi.
DPD Klub Logindo Kalbar yang dilantik, Rabu (16/8) di Pontianak. Perkumpulan Kolaborasi Lintas Usaha Bersama Logistik Indonesia (Klub Logindo) pertama kali terbentuk di Kalbar ini dipimpin oleh Deni Gunawan berdasarkan Musda I DPD Logindo Kalbar tadi pagi. Foto: rob

Pontianak, BerkatnewsTV. DPD Klub Logindo Kalbar lirik peluang angkutan logistik di perbatasan RI – Malaysia. Mengingat aktifitas transaksi barang di perbatasan cukup menjanjikan bagi para pelaku usaha transportasi logistik.

Hal ini menjadi salah satu tekad DPD Klub Logindo Kalbar yang dilantik, Rabu (16/8) di Pontianak. Perkumpulan Kolaborasi Lintas Usaha Bersama Logistik Indonesia (Klub Logindo) pertama kali terbentuk di Kalbar ini dipimpin oleh Deni Gunawan berdasarkan Musda I DPD Logindo Kalbar tadi pagi.

“Selain di Terminal Kijing, konsentrasi kita di border (perbatasan) dengan Malaysia karena akan dibuka pintu ekspor. Informasi dari kementerian tentang ekspor akan dipermudah,” bebernya.

Hasil yang diharapkan tambah Deni adalah penambahan omzet bisnis baik di aktifitas lokal maupun nasional. Apalagi, geografis Kalbar yang strategis sehingga memiliki peluang sangat besar.

“Peluang yang menjanjikan ada lima sektor logistik yang paling banyak digerakan yakni sektor pergudangan, transfer barang, shipping, pintu perbatasan dan kurir,” terangnya.

Adanya Klub Logindo ini lah disebutkan Deni untuk menyatukan kelima sisi tersebut dengan menggandeng semua stakeholder terkait yang bisnisnya berbasis transportasi logistik.

Baca Juga:

Sementara itu Ketua Umum DPP Klub Logindo Mustajab Susilo Basuki berharap Klub Logindo Kalbar dapat bersinergis dengan pemerintah dan pihak swasta lain yang ada di Kalbar.

Sebab hadirnya Klub Logindo ia sebutkan hendaknya dapat menjadi inspirasi untuk keluar dari kondisi ekonomi yang sedang terpuruk.

Ia mencontohkan kondisi bisnis ekspor impor Indonesia yang menurun. Biasanya 150 persen namun sekarang ini jauh menjadi 50 persen. Hal ini penyebabnya tidak terlepas dari kondisi ekonomi global.

“Kami berharap Klub Logindo bisa menjadi mitra pemerintah, pengayom dan membangun kolaborasi yang harmonis,” harapnya.(rob)