Description

363 Kasus DBD, Empat Orang Meninggal Dunia

Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Maridjan meninjau kondisi pasien DBD di Puskesmas Sui Kakap. Hingga saat ini tercatat sudah asda 363 kasus DBD di Kubu Raya
Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Maridjan meninjau kondisi pasien DBD di Puskesmas Sui Kakap. Hingga saat ini tercatat sudah asda 363 kasus DBD di Kubu Raya. Foto: dian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kasus Demam berdarah Dengue (DBD) di Kubu Raya mencapai 363 kasus. Dari jumlah itu, 4 orang diantaranya telah meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengatakan angka kasus kematian akibat DBD ada empat kasus, diantaranya warga Sui Raya dua orang, Sui Kakap satu orang dan Sui Ambawang satu orang.

“Kubu Raya ini nomor dua dari Ketapang kasus DBD-nya. Setidaknya ada 363 kasus penderita DBD, hingga saat ini,” jelasnya di Sui Raya, Rabu (16/8).

DBD sering terjadi dilingkungan padat penduduk. Diantaranya wilayah Sungai Raya, Sungai Kakap dan Sungai Ambawang. Pihaknya kata ia telah bersinergi dengan Pemerintah desa setempat untuk melaksanakan Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN) yakni pembersihan lingkungan dan penaburan abate di penampungan air serta foging

“Masih banyak kebiasaan masyarakat membuang kaleng, centong maupun barang-barang dapat menampung air dilingkungan sekitar,” ucapnya.

Baca Juga:

Sementara penyakit Diare dan ISPA jumlahnya belum dikategorikan sebagai ancaman. Menurut Marijan lonjakan kasus dikeduanya masih tidak signifikan.

“Batuk pilek biasa saja. Namun walaupun tidak ada lonjakan kasus Ispa, masyarakat diharapkan tidak keluar malam, yang apabila ingin keluar pakailah masker,” harapnya.

Ia mengakui kualitas udara akhir-akhir ini sudah tidak sehat. Adapun yang mesti dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh sering-sering mengkonsumsi air putih agar tidak terjadi dehidrasi.

“Banyak minum air putih sesuai dengan tubuh kita. Kemudian tidak kala pentingnya menjaga ketahanan tubuh dengan cara makan makanan seimbang, kemudian gunakan masker apabila keluar rumah terlebih cuaca masih seperti ini,” pesannya. (dian)