Description

Organda Kalbar Lirik Peluang Transportasi Menyongsong IKN

Organda Kalbar melirik peluang transportasi menyongsong IKN yang telah menjadi tekah bagi pelaku usaha yang bernaung dibawah Organda Kalbar disampaikan saat Mukerda II Organda Kalbar pada Kamis (3/8). Foto: dede
Organda Kalbar melirik peluang transportasi menyongsong IKN yang telah menjadi tekah bagi pelaku usaha yang bernaung dibawah Organda Kalbar disampaikan saat Mukerda II Organda Kalbar pada Kamis (3/8). Foto: dede

Pontianak, BerkatnewsTV. Organda Kalbar melirik peluang transportasi menyongsong IKN yang tidak lama lagi bakal berdiri di Kalimantan Timur (Kaltim).

Ibu kota Negara (IKN) diharapkan menjadi motivasi para pelaku usaha transportasi darat yang bernaung di bawah Organda Kalbar.

Hal itu menjadi salah satu tema pelaksanaan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) II DPD Organda Kalbar yang dihelat pada Kamis (3/8).

“Oleh karenanya hari ini kami mengumpulkan para pengurus Organda se Kalbar untuk membahas peluang transportasi ini menyongsong IKN,” kata Ketua DPD Organda Kalbar Suhardi.

Tentunya tambah Suhardi, Organda Kalbar berharap Pemprov Kalbar dapat mendukung misi ini dengan menyiapkan sarana infrastruktur yang memadai.

“Sebab kalau kita lihat kondisi jalan di Kalbar ini masih kelas III. Sehingga ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi anggota Organda yang bergerak di bidang angkutan orang dan barang. Kalau ini sudah dapat teratasi maka tidak ada lagi yang namanya over load (ODOL),” tuturnya.

Baca Juga:

Asisten III Setda Pemprov Kalbar Alfian Salam menyatakan Pemprov Kalbar tetap berkomitmen menggandeng seluruh pihak untuk kepentingan ekonomi daerah.

“Diantaranya seperti Organda Kalbar. Sebab Organda memiliki peran penting menggerakan roda ekonomi dengan usaha yang dijalankan yakni angkutan orang dan barang,” ujarnya.

Sementara itu Sekjend DPP Organda Ateng Aryono menilai untuk mendukung INK maka harus dibuatkan induk jaringan lalu lintas angkutan.

“Harus ada pemetaan angkutan terhadap pergerakan angkutan orang dan barang agar tata niaga untuk semua komoditi yang diangkut lebih efektif dan efisien,” jelasnya.(tmB)