Singkawang, BerkatnewsTV. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang mengajak mahasiswa untuk mencegah dan menangkal penyebaran paham HTI dan radikalisme.
Hal itu disampaikan saat diskusi publik pada Kamis (20/7) bertemakan menolak paham HTI dan radikalisme dengan memperkuat nilai Pancasila.
Menurut Ketua Panitia Abdul Halim Abdul Majid walaupun HTI secara organisasi sudah dibubarkan namun paham – paham nya masih mengakar di masyarakat.
“Paling tidak kami sudah memberikan langkah dasar bagaimana menangkal paham HTI apalagi Kota Singkawang ini Kota tertoleran,” katanya.
Baca Juga:
Adanya diskusi publik ini tambahnya, supaya mahasiswa mampu mengedukasi ketika ada potensi paham HTI di kampusnya.
“Diharapkan mahasiswa agar dapat mendeteksi gerakan-gerakan paham HTI di kampus Kota Singkawang,” harapnya.
Diskusi publik dibuka Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pemkot Singkawang Bujang Syukri.
Hadir sejumlah narasumber yakni Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, H. Muhlis, KBO Satintelkam Polres Singkawang IPTU Budi Anggoro, dan Dosen IAIN Pontianak Dani Chaniago.(lil/tmB)