Kubu Raya, BerkatnewsTV. DPD Partai Golkar Kalbar menunjuk Andry menjadi Plt Ketua Golkar Kubu Raya. Penunjukan Andry berdasarkan Surat Keputusan Nomor Skep-27/Golkar-KB/V/2023 tertanggal 29 Mei 2023 yang ditanda tangani Ketua DPD Golkar Kalbar Maman Abdurrahman dan Sekretaris Prabasa Ananatatur.
Wakil Ketua Bidang DPD Golkar Kalbar Mustafa MS mengatakan penunjukan tersebut berdasarkan hasil rapat pleno harian terbatas Golkar Kalbar.
Pertimbangannya, dinilai memiliki kemampuan mendongkrak elektabililitas Golkar apalagi Andry merupakan warga Kubu Raya sehingga dianggap telah memahami medan dan situasi di Kubu Raya.
“Penunjukan ini agar konsolidasi organisasi tidak terganggu setelah Plt Ketua yang lama meninggal dunia. Sehingga Golkar sebagai organisasi kader, karya kekaryaan tidak terpaku dan tetap berjalan,” terangnya usai pelantikan di DPD Golkar Kubu Raya, Senin (29/5).
Baca Juga:
- Bukan Tekanan Politik, Keluarga Ungkap Penyebab Kematian Plt Ketua Golkar Kubu Raya
- Jasad Plt Ketua Golkar Kubu Raya Ditemukan
Tugasnya yang lebih prioritas sambung Mustafa yakni konsolidasi persiapan pileg, rekrutmen saksi per TPS dan menggalang konsolidasi hingga tingkat bawah.
“Apalagi target yang dicapai Golkar Kubu Raya adalah 7 kursi pada Pemilu 2024,” ujarnya.
Penunjukan Andry tidak hanya sebatas Plt Ketua Golkar Kubu Raya namun ia juga ditunjuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kalbar dapil Kalbar II (Kubu Raya – Mempawah) nomor urut 1 menggantikan almarhum Iqbal Zafarullah HAR.
“SK ini menjadi dasar pergantian untuk didaftarkan ke KPU Kalbar agar bisa dimasukan dalam Silon,” terangnya.
Andry sebelumnya merupakan Tenaga Ahli anggota DPR RI dapil Kalbar Maman Abdurrahman yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalbar. Di kepengurusan Andry juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar.
Penunjukan ini dikarenakan Plt Ketua Golkar Kubu Raya Iqbal Zafarullah HAR meninggal dunia dalam musibah pada tanggal 14 Mei 2023 di sebuah pangkalan pasir di Desa Kuala Dua Kecamatan Sui Raya Kabupaten Kubu Raya.
Peristiwa itu menghebohkan dan viral lantaran kematian Iqbal tepat disaat ia mendaftarkan kader Golkar yang maju pencalegan ke KPU Kubu Raya, Minggu (14/5).(rob)