BerkatnewsTV. Investasi saham adalah salah satu cara untuk memperoleh keuntungan dari pasar modal. Namun, tidak semua saham memiliki prospek yang baik untuk jangka panjang. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum memilih saham untuk investasi jangka panjang, seperti kinerja keuangan, prospek bisnis, valuasi, dan dividen.
Berikut adalah beberapa saham yang cocok untuk investasi jangka panjang, dikutip dari berbagai sumber:
• Bank Central Asia (BBCA): Saham ini memiliki pertumbuhan laba yang stabil dan konsisten, serta rasio kredit bermasalah yang rendah. Selain itu, BBCA juga memberikan dividen yang cukup tinggi setiap tahunnya.
• Unilever Indonesia (UNVR): Saham ini merupakan produsen barang konsumsi yang memiliki merek-merek terkenal dan loyalitas konsumen yang tinggi. UNVR juga memiliki pangsa pasar yang dominan di berbagai segmen produk, serta mampu beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen.
• Astra International (ASII): Saham ini merupakan konglomerat yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti otomotif, alat berat, perbankan, asuransi, dan properti. ASII memiliki diversifikasi pendapatan yang baik, serta sinergi bisnis yang kuat antara anak perusahaannya.
• Telkom Indonesia (TLKM): Saham ini merupakan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, yang memiliki jaringan infrastruktur yang luas dan canggih. TLKM juga terus mengembangkan bisnis digitalnya, seperti e-commerce, streaming, dan cloud computing.
• Indofood Sukses Makmur (INDF): Saham ini merupakan produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia, yang memiliki portofolio produk yang beragam dan populer. INDF juga memiliki integrasi vertikal yang kuat, mulai dari bahan baku hingga distribusi.(*)