Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dua faktor penting untuk mengetahui perkembangan pendidikan di daerah diantaranya Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) yang berkaitan langsung dengan rata-rata lama sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Cawang menuturkan apabila APK meningkat maka banyak anak-anak didik yang melanjutkan sekolah.
Berdasarkan data Disdikbud Kubu Raya APK di tahun 2022 jenjang SMP sebesar 99,17 persen sedangkan jenjang SMA sebesar 79,10 persen.
“Sedangkan APM yakni usia anak wajib sekolah pada jenjang SMP sebesar 77,76 persen. Adapun jenjang SMA sebesar 55,57 persen,” terangnya, Rabu (3/5).
Baca Juga:
APM dijenjang SMA sebut Cawang, terbilang rendah ini bisa saja terjadi adanya putus sekolah pada usia tersebut, ataupun minat para anak murid melanjutkan pendidikan SMA-nya diluar daerah Kubu Raya.
Untuk melihat perkembangan ini dapat ditinjau melalui sarana dan prasarana (sapras) yang apabila nilai sparasnya meningkat tentunya dapat mendorong minat murid untuk tetap melanjutkan pendidikan di Kubu Raya.
“Boleh dikatakan sapras berpengaruh dengan APK dan APM maupun rata-rata lama sekolah termasuk IPM di Kubu Raya,” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah menilai keberhasilan dalam dunia Pendidikan tidak luput dari kemampuan sumber daya manusia (SDM) yakni tenaga didik dalam berkolaborasi menciptakan dunia belajar di kurikulum merdeka belajar.
“Yang kedua tentunya sarana dan prasarana sekolah. Dua hal ini penentu keberhasilan dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar,” tambah Agus. (dian)