Sambas, BerkatnewsTV. Ribuan rumah di Kabupaten Sambas terendam banjir akibat dari hujan intensitas tinggi yang terjadi dalam kurun waktu tiga hari terakhir.
Dari data sementara berdasarkan laporan masing masing desa tercatat sedikitnya 9.224 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir.
Belum lagi banjir yang terjadi di Dusun Lubuk Lagak Desa Lubuk Dagang tak kurang hampir 300 rumah penduduk terendam banjir.
Bahkan banjir terparah terjadi di Desa Semangga yang merendam 302 rumah, Sajingan Kecil sebanyak 300 rumah, Senabah 250 rumah sehingga total 852 rumah.
Di beberapa tempat, ketinggian air sekitar 50 cm hingga 1 meter Seperti di Desa Sendoyan, Setambah atau Desa Senabah Kecamatan Sajingan Kecil. Umumnya desa – desa tersebut berada di garis sempadan sungai.
Baca Juga:
- Petani Tidak Panen Sawit Karena Banjir
- Jalan Desa Sebangun Rusak Parah. Biaya Angkut Material Jutaan Rupiah
Saat ini Pemerintah Kabupaten Sambas sedang mendata rumah rumah penduduk yang terdampak banjir untuk menghitung jumlah bantuan yang akan disalurkan.
“Kepala desa, camat supaya segera mendata jumlah warga yang rumahnya terendam banjir, segera laporkan ke BPBD supaya dapat disalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir,” tegas Bupati Sambas Satono.
Satono mengingatkan masyarakat hati – hati dengan listrik karena dapat membahayakan keselamatan warga. Selain itu Satono juga meminta agar dapat menjaga anak – anak dari bahaya banjir yang mengancam keselamatan jiwa.
Sementara itu Komandan Kodim 1208 Sambas, Letkol Inf Dadang Armada Sari mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan tetap kondusif.
“Diharapkan banjir ini tidak berlangsung lama karena berdampak ekonomi bagi masyarakat. Mudah mudahan beberapa hari kedepan banjir sudah surut sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali dan ekonomi kembali pulih,” harapnya.(dra)
