Bengkayang, BerkatnewsTV. Musim buah-buahan dijadikan usaha sampingan bagi kalangan anak muda tahun ini di Kabupaten Bengkayang, salah satu bisnis buah yang digandrungi yakni buah tampui putih dan duku.
Buah Tampui putih dikirim ke negeri Jiran Malaysia melalui jalur Entikong di Kabupaten Sanggau. Kabarnya, buah tampui sangat diminati oleh orang Malaysia.
“Buah tampui putih ini dikirim ke Malaysia lewat Entikong,” ucap salah satu pengepul, Dede.
Tampui putih diminati karena memiliki rasa yang unik dan cukup langka tahun ini.
“Buah ini untuk makan di sana, ada juga mereka yang olah untuk bikin tuak,” imbuh dede.
Saat ditemui berkatnewsTV pada Minggu (19/2), Dede menjual buah tampui putih Rp4 ribu per kilo kepada para pembeli yang nantinya dijual lagi ke Malaysia. Selain itu, Ia juga biasanya menambahkan buah duku sebagai tambahan.
Baca Juga:

Biasanya Dede dapat mengumpulkan 150 kilo hingga 350 kilo per harinya, tergantung ketersediaan buah di pohon.
“Biasanya sih dua keranjang atau lebih. Tadi ada enam keranjang. Satu keranjang kan sekitar 65 kilo,” jelas Dede.
Angka tersebut cukup fantastis, dimana harga Rp4 ribu per kilo. Dapat dihitung per harinya, Dede dapat menghasilkan Rp400 hingga Rp1 juta dengan hanya dari bisnis mengepul dari pemilik kebun.
Buah yang biasa ditampung berasal dari daerah Bare, Tapang, Dungkan, Pakeng, dan lainnya.
“Ini lebih dari lumayan hasilnya, hanya buah ini kan langka, musimnya hampir selesai, stok dipohonnya juga udah mau habis” pungkasnya.(lex)