Sambas, BerkatnewsTV. Desa Sekura di Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas ditetapkan sebagai Desa Mandiri ke-17 tingkat nasional setelah sukses Juara I Indeks Desa Mandiri tingkat Provinsi Kalbar.
Dari 54 komponen penilaian, hanya dua komponen yang belum terpenuhi Desa Sekura yakni kepesertaan BPJS dan penggunaan kredit usaha yang masih rendah.
Terdapat 94.934 desa seluruh Indonesia yang bersaing ketat agar bisa masuk di tingkat nasional.
“Desa Sekura berhasil menjadi juara 1 Indeks Desa Mandiri tingkat Provinsi Kalbar dan peringkat ke-17 nasional,” ungkap Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat kunjungannya menyerahkan bantuan 2.000 paket terdampak banjir di Kabupaten Sambas pada Minggu (12/2).
Baca Juga:
- 2.000 Paket Bantuan Untuk Warga Sambas Terdampak Banjir
- Tinjau PLBN Aruk, Wamenkeu Sebut Anggaran Perbatasan RI di Kalbar Sangat Besar
Sutarmidji apresiasi Kabupaten Sambas paling banyak desa mandirinya. Dari 586 desa mandiri pada tahun 2022 di Kalimantan Barat, 119 desa diantaranya terdapat di Sambas.
“Sambas ini desa mandirinya paling hebat. Contohnya, Desa Sejiram di Kecamatan Tebas yang BUMDes nya yang mengelola usaha internet sudah bisa melayani 100 desa lebih,” ungkapnya.
Menurutnya, kemudahan mendapatkan layanan internet itu sangat memudahkan administrasi pemerintahan desa dan usaha pertanian masyarakat.
Sementara itu Bupati Sambas Satono mengharapkan tahun 2026 seluruh desa di Sambas sudah menjadi desa mandiri.
“Saat ini tidak ada lagi desa di Sambas yang tergolong desa tertinggal, semuanya sudah menjadi desa maju atau desa mandiri,” ungkapnya.
Menurut Satono, itu membuktikan SDM di Sambas terutama yang ada di desa sudah mempunyai daya saing. Oleh karenanya, Satono meminta generasi milenial terus meningkatkan daya saing dengan menimba ilmu di perguruan tinggi.(dra)