Ekonomi Meningkat di Perayaan Cap Go Meh

Wakil Bupati Ketapang H. Farhan menghadiri perayaan malam puncak Cap Go Meh tahun 2023 bersama Forkopimda di Klenteng Tua Pek Kong Ketapang pada Minggu (5/2) malam. Foto: naufal
Wakil Bupati Ketapang H. Farhan menghadiri perayaan malam puncak Cap Go Meh tahun 2023 bersama Forkopimda di Klenteng Tua Pek Kong Ketapang pada Minggu (5/2) malam. Foto: naufal

Ketapang, BerkatnewsTV. Perayaan Cap Go Meh dimanfaatkan ratusan pedagang dan UMKM untuk mencari rejeki. Wakil Bupati Ketapang Farhan menilai event seperti ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan UMKM.

“Tentu ini juga akan memberikan dampak positif kepada kemajuan ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan seperti pedagang kaki lima dan tentu juga akan ramai pengunjung yang berbelanja sehingga kegiatan ini memiliki dampak multiplier effect,” ucapnya.

Perayaan Cap Go Meh yang dibuka pada Minggu (5/2) malam itu menandakan bahwa Ketapang memiliki toleransi tinggi terhadap sesamanya yang akan membawa Kabupaten Ketapang menjadi lebih maju dan masyarakat sejahtera.

“Semua warga memberikan toleransi kepada saudara kita umat Khonghucu untuk merayakan Imlek maupun Cap Go Meh. Ini menjadi modal besar Ketapang dengan kebersamaan yang luar biasa ini kita dapat melaksanakan pembangunan secara terus-menerus,” terangnya.

Baca Juga:

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi, bangga dengan kegiatan multietnis seperti perayaan Cap Go Meh ini mulai dari Jawa, Melayu, Dayak dan etnis-etnis lain.

“Kemarin kita lihat ada kegiatan dari etnis Dayak melakukan pawai dan juga ada etnis melayu, juga dari paguyuban Jawa. Kita harapkan Ketapang memberikan contoh bukan hanya Kalimantan Barat tapi untuk Indonesia,” ucapnya.

Setiap event-event etnis yang ada di Kabupaten Ketapang tidak hanya menjadi milik daripada etnis tersebut tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Ketapang dan ini sudah dibuktikan dengan event-event etnis yang sudah berlangsung di Kabupaten Ketapang.(naf)