Dipicu Masalah Rumah Tangga, Suami Gantung Diri

Polisi sedang melakukan olah TKP TM melakukan aksi nekatnya gantung diri pada Jumat (20/1) di rumahnya sendiri.
Polisi sedang melakukan olah TKP TM melakukan aksi nekatnya gantung diri pada Jumat (20/1) di rumahnya sendiri. Foto: naufal

Ketapang, BerkatnewsTV. Seorang warga di Kecamatan Benua Kayong berinisial TM (28) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas kabel.

Aksi nekat itu dilakukan TM di rumahnya sendiri pada Jumat (20/1). RUS sang istri sempat melihat bahkan bertanya prihal gantungan tali kabel yang dibuat suaminya itu. Namun TM berbohong bahwa untuk gantungan ayunan anaknya.

“Menurut pengakuan RUS, pada saat itu dirinya sedang duduk di teras rumah dan mendengar ada suara orang naik ke atas dek kamar. Saat diperiksa, dirinya melihat suaminya sedang membuat gantungan di atas dek kamar dengan menggunakan tali kabel internet wifi,” ujar Kapolsek Benua Kayong IPTU Sumiadinata, Minggu (22/1).

IPTU Sumiadinata juga menjelaskan, setelah melihat korban sedang mengikat tali istrinya bertanya kepada korban untuk apa tali tersebut dan dijawab korban untuk membuat ayunan untuk anak mereka.

“Setelahnya, si istri pun berbaring di dalam kamar dengan menghadap ke dinding kamar sehingga ia tidak melihat bahwa suaminya akan gantung diri. Setelah beberapa saat, si istri ini mendengar suara rintihan dan langsung menoleh ke arah suaminya yang sudah dalam posisi tergantung,” jelasnya.

Baca Juga:

Melihat peristiwa tersebut, istri korban menjerit meminta tolong sembari mencoba meraih kursi yang ada di dalam kamar untuk menurunkan suaminya. Setelah beberapa saat orang tua korban dan beberapa tetangga berdatangan untuk menurunkan korban.

“Saat itu juga beberapa keluarga korban memanggil tenaga kesehatan yang ada di desa untuk meminta pertolongan medis, saat diperiksa oleh tenaga medis, korban sudah tidak memiliki denyut nadi lagi,” ungkap Kapolsek.

Polsek Benua Kayong yang menerima laporan peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengamankan beberapa barang bukti, membawa jenazah korban kerumah sakit untuk dilakukan visum serta meminta keterangan dari babarapa saksi termasuk istri korban.

“Untuk penyebab korban sampai nekat melakukan hal ini, kita masih lakukan pendalaman keterangan dari beberapa saksi, namun dari keterangan sementara dari istri korban, bahwa dirinya akhir-akhir ini memang sedang ada permasalahan rumah tangga bersama suaminya dan sebelum kejadian sempat bertengkar bersama korban,” pungkasnya.(naf)