Sanggau, BerkatnewsTV. Warga di perbatasan Indonesia – Malaysia menyerahkan sukarela 32 pucuk senjata api (senpi) rakitan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Senpi jenis lantak dan bomen tersebut diserahkan warga Dusun Merau dan Dusun Segumon di Kecamatan Entikong dan Kecamatan Sekayam di dua pos penjagaan yaitu di Pos Entabang dan Pos KM 28 Satgas Pamtas Yonif 645/Gty pada Minggu (18/12).
Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah tegaskan penyerahan senpi rakitan itu tanpa ada unsur paksaan dari anggota satgas.
Ini merupakan bukti dari kedekatan anggota Satgas Pamtas dengan masyarakat perbatasan yang merupakan hasil dari kegiatan teritorial Komunikasi Sosial (Komsos) yang setiap hari gencar dilakukan anggota Satgas.
Baca Juga:
“Penyerahan adanya komunikasi yang baik dengan warga perbatasan sehingga sukarela menyerahkan senjata api rakitan itu,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Minggu (18/12).
Apalagi disebutkan Hudallah, setiap orang dilarang menyimpan dan memiliki senjata api tanpa izin dan dapat dikenakan sanksi pidana. Hal itu diatur dalam Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951.
Hudallah apresiasi kepada pos-pos yang telah berhasil dan tetap eksis melaksanakan pembinaan teritorial terhadap wilayah binaannya selain mengamankan wilayah perbatasan RI – Malaysia. (pek)
