Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubu Raya optimis penyerapan program merdeka belajar di tahun 2023 tingkat SD dan SMP mencapai 60 persen. Target tersebut setelah melalui melihat tahun telah mencapai 30 persen.
“Memang sesuai dengan jamannya, artinya dahulukan guru sebagai superior di kelas sebagai penggiring mata pelajaran tetapi dengan dinamika perkembangan jaman teknologi informasi memerlukan adaptasi cepat,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawa disela Rakor Bidang Pendidikan, Senin (28/11).
Muda merasa langkah-langkah Disdkbud menghadapi perkembangan pendidikan saat ini telah tepat dengan mengantisipasi sejak awal membuat proses dunia pendidikan tidak terganggu.
“Sesuai dengan slogan berlari lebih kencang, bertindak lebih nyata dan berdaya juang lebih tinggi. Dengan sistem kepung bersama, bergerak secara simultan tanpa harus menunggu satu dengan yang lain karena memahami apa yang harus dilakukan,” ucapnya.
Sementara Kepala Disdikbud Kubu Raya M. Ayub menambahkan sebelum Kemendikbudristek melauunching Implementasi Merdeka Belajar (IKM) pihaknya telah menyusun konsep lebih awal. Adapun langkah-langkah yang dilakukan membentuk tim penggerak merdeka Kubu Raya.
Baca Juga:
- ASN Jangan Sampai Tergilas di Era Digital
- Veteran Harap Dikbud Himpun Sejarah Kemerdekaan Untuk Milenial
“Tim nya terdiri 100 orang yaitu, pengawas sekolah (SD, SMP dan pemilik) ditambah guru penggerak dan guru inti. Diakhir tahun 2021 sudah dilakukan penguatan kepada tim penggerak merdeka belajar yang kemudian kita sebar keberbagai gugus untuk melakukan sosialisasi dan penguatan IKM,” bebernya.
Bergerak sejak awal kata Ayub merupakan tindakan mempercepat pengenalan IKM di satuan pendidikan. Upaya tersebut, agar para guru tidak terjadi kegamangan dalam menerapkan IKM di dunia pendidikan.
“Pada bulan Januari dan Juni di tahun kemarin sudah 30-35 persen yang sudah melakukan gerakan IKM dan di semester kedua ini dengan adanya program kementrian bertambah sekitar 60 persen lebih dan di tahun 2023 kita lanjutkan ke semua sekolah agar siap menyerap kurikulum merdeka belajar,” terangnya. (dian)