Description

Veteran Harap Dikbud Himpun Sejarah Kemerdekaan Untuk Milenial

Para veteran perang mengajak kaum milenial untuk mengenal lebih jauh sejarah memerdekaan Republik Indonesia
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersalaman dengan para veteran pejuang kemerdekaan usai upacara memperingati Hari Pahlawan di Kantor Bupatii Kubu Raya, Kamis (10/11). Foto: dian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Para veteran perang mengajak kaum milenial untuk mengenal lebih jauh sejarah memerdekaan Republik Indonesia.

“Memaknai sejarah dari semangat juang para pahlawan dapat dilakukan dengan mempelajarinya melalui literatur sejarah,” kata salah satu veteran D.S. Mattalim saat upacara memperingati Hari Pahlawan di Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (10/11).

Untuk mendukung itu, Mattalim berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat menghimpun sejarah kemerdekaan RI.

“Disdikbud kita harap bisa menghimpun data sejarah yang pernah terjadi. Sebagaimana dengan proses memerdekakan negara ini dari para penjajah,” kata Ketua Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Pontianak ini.

Baca Juga:

Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan tekad tanggung jawab dalam membangun dan cinta terhadap negara diera saat ini merupakan semangat berjuang yang perlu ditingkatkan kepada kaum pemuda-pemudi terutama di jaman teknologi digital.

“Perkembangan perjuangan ini, telah jauh berbeda pada waktu dahulu yang masih minim sarana prasarana seperti kebutuhan listrik, apalagi teknologi namun para pahlawan mampu berpikir jauh ke depan,” ujarnya.

Semangat perjuangan sebutnya juga memiliki kepekaan terhadap bencana alam, dan bencana non alam. Peristiwa bencana tersebut tegas Bupati jangan saling menyalahkan sebab faktor fenomena alam tidak dapat diprediksi oleh kecanggihan teknologi saat ini. Pemerintah sejatinya menanggulangi bencana namun memerlukan proses.

“Tidak mungkin semuanya bisa langsung disulap, nah sekarang ayo semuanya berinisiatif tidak hanya tugas pemerintah namun semua element, baik para pemuda, RT, Desa,” terangnya.

Apabila semua dilakukan secara gotong-royong, maka rasa kebahagiaan dirasakan oleh setiap orang. Mengejar kebahagiaan sejatinya bukan untuk kepentingan sendiri namun dapat dirasakan semua orang semua dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari dengan cara berinisiatif serta berprilaku baik.(dian)