Description

Kopi Liberica Kayong Utara Juara 1 Kompetisi Kopi Dunia

Bupati Kayong Utara Citra Duani menyaksikan langsung penyerahan penghargaan atas kopi liberica asal Kayong Utara yang berhasil meraih juara I. Penghargaan diterima langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar, Jumat (14/10).
Bupati Kayong Utara Citra Duani menyaksikan langsung penyerahan penghargaan atas kopi liberica asal Kayong Utara yang berhasil meraih juara I. Penghargaan diterima langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar, Jumat (14/10). Foto: rully

Ketapang, BerkatnewsTV. Kopi Liberica asal Kabupaten Kayong Utara berhasil memenangkan katagori Bast Alternative Coffee In the World 2022 dari 15 produsen kopi dari berbagai negara di ajang Kompetisi World Coffee Challange 2022 yang digelar di Spanyol.

Penghargaan diterima langsung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Francis pada Jum’at (14/10).

“Hari ini hari yang bersejarah bagi Kayong Utara, dimana kopi khas tanah kayong mendapatkan tempat terhormat di jajaran kopi internasional yang memiliki ciri khasnya sendiri,” kata Bupati Citra Duani yang hadir menyaksikan secara daring penerimaan penghargaan, Jumat (14/10).

Baca Juga:

Citra pun mengucapkan terima kasih kepada PT Selera Indah Perdana (Jakarta) yang telah mengikutsertakan Kopi Liberica Kayong Utara pada pameran International Termatalia 2022 di Ourense, (Spanyol) dan Kojal Coffee Plantation yang telah banyak membantu petani serta memperkenalkan kopi kayong di berbagai event.

“Kemenangan ini saya dedikaskan kepada seluruh pihak yang telah membantu memperkenalkan kopi Liberica Kayong Utara ,khususnya para petani Kopi Liberica. Mata dunia Kopi tertuju pada Desa Podorukun, Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara yang telah konsisten selama 10 tahun ini untuk membudidayakan Kopi Liberica,” jelasnya.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar mengucapkan Selamat kepada Kabupaten Kayong Utara atas penghargaan yang diterimanya.

Ia juga berpesan kepada seluruh penggiat kopi di tanah air untuk meningkatkan kualitas dan nilai kopi di Indonesia.

Prancis bukan pasar terbesar ekspor kopi Indonesia tetapi Prancis sebagai barometer kopi berkualitas di dunia.

“Untuk itu saya harap penggiat kopi di Indonesia untuk terus termotivasi meningkatkan kualitas dan nilai untuk menjadi kopi terbaik di dunia,” ujarnya.(dem)