Sanggau, BerkatnewsTV. Sebanyak 351 anak atau 30,78 persen di Kecamatan Entikong, perbatasan RI – Malaysia mengalami stunting.
Camat Entikong Kosmas Yul menyebutkan desa terbanyak mengalami stunting yakni Desa Suruh Tembawang dengan jumlah lebih dari 100 anak.
“Persentase stunting kita 30,78 anak yang mengalami stunting. Terbanyak di Desa Suruh Tembawang ada seratusan lebih,” ungkap Kosmas Yul, Kamis (22/9).
Ia sebutkan, tingginya stunting di Kecamatan Entikong disebabkan pola asuh, asupan gizi dan kondisi perekonomian masyarakat perbatasan. Sebab para orangtua di perbatasan umumnya adalah bekerja.
Baca Juga:
- Intruksi Paolus Hadi Tegas Turunkan Stunting, Jangan Banyak Seremonial
- Peran Camat Hingga Kades Bantu Tuntaskan Stunting
“Anak-anak mereka ini kalau orang tuanya bekerja, diasuh oleh orang lain sehingga asupan gizinya kurang diperhatikan. Selain itu, pemahaman bagaimana menjaga kesehatan janin, ibu hamil dan bayi juga perlu diperkuat,” ungkapnya.
Kosmas Yul mengatakan, saat ini sejumlah upaya dan intervensi tengah dilakukan untuk menurunkan stunting di kecamatannya. Diantaranya dengan pemberian makanan tambahan dan edukasi kepada masyarakat.
“Sekarang ada tim percepatan penanganan stunting, jadi tim ini melakukan upaya percepatan penanganan stunting melalui pemberian makanan tambahan,” pungkasnya.(pek)