Description

Petani Sawit Jangan Jual Lahan

Bupati Sanggau Paolus Hadi saat memanen perdana kelapa sawit hasil program PSR.
Bupati Sanggau Paolus Hadi saat memanen perdana kelapa sawit hasil program PSR. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Petani yang mendapatkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk tidak menjual lahannya kepada pihak lain saat mendapatkan program tersebut

“Udah diberi bantuan gratis, dibina disuport segala macam, tadi pesan saya jangan suka menjual segala tanaman kita, peliharalah sebaik mungkin karena inilah sumber uang. Kita udah berhasil ini ditingkat ini, hari berikutnya? Harus dijaga jangan sampai dijual,” tegas Bupati Sanggau Paolus Hadi usai panen perdana program kelapa sawit rakyat, Rabu (7/9).

Paolus Hadi juga meminta kepada petugas di lapangan untuk terus mengawal para petani sampai mereka betul-betul berhasil menjadi seorang petani.

“Kita juga senang kita dibantu oleh lembaga-lembaga swadaya lainnya, kemudian juga kerja sama antara Indonesia dengan pihak luar (Belanda) dan lainnya, mereka bekerja di sini membantu para petani kita untuk banyak hal,” ungkapnya.

Baca Juga:

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Sanggau, Syafriansyah mengatakan ada sekitar 111 hektare lebih lahan sawit tahap pertama yang diusulkan oleh KUD Sinar Mulya milik 48 Kepala Keluarga.

“Ini bantuan tahap pertama dari lebih 500 hektare yang dikelola KUD Sinar Mulya. Disebutkan tadi pada bulan Januari 2020 yang lalu ditanam secara resmi oleh pak Bupati sendiri, dan hari ini juga panen perdananya lagi,” terangnya.

Syafriah membeberkan, total program PSR di Sanggau yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Dirjenbun itu seluas 4.553,6 hektar.

“Yang sudah ditumbang chiping ada 3.886 hektar, yang sudah ditanamin ada 3.219 hektar, sisanya yang sudah tumbang chiping menunggu tanam ini menunggu realisasi bibit,” jelasnya.(pek)