Description

Peran Penting AMSI Kalbar Tangkal Berita Hoaks

Pengurus AMSI Kalbar saat audiensi dengan Wali kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang menilai peran penting AMSI untuk menangkal berita hoaks
Pengurus AMSI Kalbar saat audiensi dengan Wali kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang menilai peran penting AMSI untuk menangkal berita hoaks. Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Kehadiran Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kalbar diharapkan bisa memberi warna sebagai media yang sehat. Seiring menjamurnya media siber di era digital dan informasi berbasis teknologi.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap media siber yang bernaung dibawah AMSI Kalbar dapat memberikan berita yang sehat dan edukasi bagi masyarakat, terutama untuk menangkal hoaks.

“Kehadiran AMSI ini bisa melakukan upaya-upaya kepada anggotanya untuk menangkal berita atau informasi hoaks dengan memberitakan informasi yang sesuai dengan fakta,” harapnya saat menerima audiensii Pengurus AMSI Provinsi Kalbar, Kamis (11/8).

Ia menambahkan, kalaupun ada berita-berita yang bersifat kontraproduktif, dimana dalam isi berita mungkin terjadi kesalahan dalam menafsirkan atau keliru dalam membaca data maupun informasi yang disajikan, setidak-tidaknya ada penyeimbang terhadap berita itu.

“Berita itu harus berimbang, apalagi dalam dunia pers ada yang namanya hak jawab sehingga ada berita-berita penyeimbang yang menjadikan masyarakat semakin cerdas,” kilahnya.

Diakuinya, peran media sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Karenanya, keberadaan media tidak bisa terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Sebab, setiap orang butuh informasi.

“Kehadiran media juga ikut andil dalam pembangunan,” kata Edi.

Baca Juga:

Ketua AMSI Provinsi Kalbar, Kundori mengatakan, kehadiran organisasi yang dinahkodainya ini, selain menyampaikan informasi melalui media siber, juga dalam rangka memberikan edukasi terkait berbagai hal, seperti menjelang pelaksanaan pemilu, pelatihan-pelatihan dalam upaya menangkal hoaks dan sebagainya.

“Keberadaan AMSI ini bagaimana media siber menjadi lebih profesional,” tuturnya.

Dalam upaya mewujudkan profesionalitas media siber, pihaknya tidak dengan gampang menerima anggota untuk bergabung dalam AMSI. Sebab setiap anggota harus memenuhi persyaratan dasar sesuai dengan ketentuan Dewan Pers. Misalnya, berbadan usaha Perseroan Terbatas (PT), wartawan harus mengantongi sertifikasi tertentu dan sebagainya.

“AMSI juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi, memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat,” tutupnya.(tmB)