Description

Terbesar di Kalimantan, Terminal Kijing Perkuat Daya Saing Unggulan Kalbar

Presiden RI Joko Widodo meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah, Selasa (9/8). Jokowi menilai Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak terbesar di Pulau Kalimantan.
Presiden RI Joko Widodo meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah, Selasa (9/8). Jokowi menilai Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak terbesar di Pulau Kalimantan. Foto: ist (Sekretariat Presiden)

Mempawah, BerkatnewsTV. Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah, Selasa (9/8).

Jokowi mengaku kaget begitu melihat Pelabuhan Pontianak ini sangat luas. Bahkan Jokowi menyebutkan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak yang terbesar di Pulau Kalimantan.

“Hari ini saya resmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak yang pembangunannya sejak 2016 dan hari ini telah selesai. Pelabuhan Pontianak ini terbesar di Pulau Kalimantan,” kata Jokowi.

Jokowi menilai Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak ini untuk
memperkuat daya saing dari produk unggulan yang dihasilkan dari Provinsi Kalimantan Barat serta mempercepat konektifitas.

“Karena di sini (Kalbar) memiliki kekuatan besar Crude Palm Oil (CPO) dan alumina bauksit serta produk unggulan lainnya. Ini lah hilirisasinya,” tuturnya.

Baca Juga:

Bahkan Jokowi optimis dari Pelabuhan Pontianak ini akan meningkatkan pendapatan negara maupun memperkuat ekonomi terutama bagi Provinsi Kalimantan Barat.

“Dari situ lah akan mendapatkan nilai tambah untuk income negara mulai dari pajak bea keluar, PNBP, dan yang paling penting membuka lapagan kerja sebanyak – banyaknya,” sebutnya.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dalam laporannya menyatakan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dibangun oleh PT Pelindo dengan mendapatkan konsesi dari pemerintah.

“Pembangunan ini dilatar belakangi Pelabuhan Pontianak (Dwikora) yang semakin terbatas dengan pendangkalan dan berada di tengah kota. Oleh karenanya Kijing diharapkan untuk menggantikan Pelabuhan Pontianak (Dwikora) dan memberikan ruang bagi kemungkinan industri yang tumbuh di Kalbar,” terangnya.

Disamping itu tambah Budi, Terminal Kijing memberikan kesempatan tol laut untuk menyinggahi produk dalam negeri ke Kalbar. Oleh karenanya konektifitas akan semakin baik dengan kehadiran Kijing.(tmB)