Pontianak, BerkatnewsTV. Meski sudah tua atau fisik tidak sehat orang lain, beberapa kakek dan nenek tetap semangat banting tulang untuk menyambung hidup.
Seperti yang dilakoni Alfian (73) penjual manisan di Jalan Sepakat II tepat depan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) Pontianak.
Sebelum berjualan manisan Alfian bekerja sebagai penjual ikan keliling, namun mengingat kondisinya yang sudah tak lagi prima ia pun memutuskan untuk berjualan manisan.
“Dulunya sebelum berjualan manisan, saya menjual ikan keliling, kemudian keluarga saya menyarankan untuk jualan manisan saja. Alhamdulillah setelah hampir tiga bulan saya jualan manisan peminatnya bertambah,” ujarnya ditemui BerkatnewsTV, Sabtu (30/7).
Baca Juga:
Berbagai jenis manisan yang dijual, mulai dari jambu air, jambu kristal, jambu bol, mangga, bengkoang, pepaya, kodondong dan nanas dengan harga Rp3.000.
Alfian memastikan manisan yang dijualnya merupakan buah-buahan yang baru sehingga saat dimakan sangat segar.
“Kalo untuk rasa nya jangan kuatir, buah yang saya jual semuanya segar, untuk sisa manisannya yang tidak laku, kami sekeluarga memakannya di rumah,” katanya.
Ia mulai menjajakan dagangannya mulai pukul 07.00 pagi hingga petang. Alhasil, pendapatannya cukup lumayan. Sehari bisa mencapai ratusan ribu yang digunakan untuk menambah ekonomi keluarga.(tom)