Sanggau, BerkatnewsTV. Kementerian Pertanian memuji penanggulangan dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK di Entikong kawasan perbatasan RI – Malaysia berhasil.
“Penanganan cepat dan pengendalian PMK telah berjalan sesuai harapan dan target,” kata Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pertanian Jan S Maringka.
Menurutnya penanganan PMK telah menjadi barometer ketahanan pangan di Indonesia, dimana penanganan cepat dan pengendalian PMK berjalan sesuai harapan termasuk pemberian vaksinasi PMK bagi hewan ternak.
“Kita bisa melewati perayaan Idul Adha dengan kebutuhan hewan qurban bebas PMK, ini artinya Indonesia memiliki ketahanan pangan yang cukup baik,” ujarnya.
Jan menilai keberhasilan ini adalah fungsi optimalisasi penjagaan perbatasan, menjaga border, cek point yang dilakukan seluruh aparatur di lapangan, dimana keberhasilan ini sebagai perwujudan sinergitas antara kelembagaan.
Baca Juga:
- Sempat Terpapar PMK, Petugas PCR dan Ambil Sampel Darah 10 Sapi
- Sanggau Terima 1.500 Dosis Vaksin PMK
Hal itu disampaikan Jan S. Maringka dalam upacar Optimalisasi Fungsi Karatina Pertanian di Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kamis (28/7).
Ditambahkannya, semua pihak harus memiliki kesadaran yang sama dimana krisis pangan bukan hanya dialami Kementerian Pertanian, tetapi krisis pangan juga dialami bangsa Indonesia dan krisis pangan oleh seluruh bangsa -bangsa di Dunia.
Menurutnya kepedulian itulah menjadi bagian penting dalam menjaga NKRI melalui menjaga ketahanan pangan.
“Inilah waktu yang tepat di perbatasan Entikong bahwa itu bukan sekedar kata tetapi itu bisa kita implementasikan. Semuanya sanggup, kita punya komitmen bersama jaga pangan, jaga masa depan Indonesia,” pungkasnya.(tmB)