Description

Mengolah Barang Bekas Menjadi Kerajinan Bernilai Ekonomis

Bank Sampah Kurnia Kencana telah menciptakan kreatifitas tinggi kerajinan tangan dari hasil olahan sampah. Kerajinan tangan ini dipamerkan pada saat HUT ke-15 Kubu Raya mulai tanggal 17 - 21 Juli 2022 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya
Bank Sampah Kurnia Kencana telah menciptakan kreatifitas tinggi kerajinan tangan dari hasil olahan sampah. Kerajinan tangan ini dipamerkan pada saat HUT ke-15 Kubu Raya mulai tanggal 17 - 21 Juli 2022 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya. Foto: Tommy

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Ternyata sampah yang hari – hari kita buang jika diolah dengan tangan – tangan terampil menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.

Seperti yang dilakukan Bank Sampah Kurnia Kencana telah menciptakan kreatifitas tinggi kerajinan tangan dari hasil olahan sampah.

Produk yang diciptakan dari olahan sampah itu seperti vas bunga, tas, keranjang, rak sepatu, gelas, bakul dan pernak – pernik lainnya.

Kerajinan tangan ini ditampilkan pada saat pameran UMKM dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Kubu Raya yang digelar sejak 17 – 21 Juli 2022 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya.

Pengelola Bank Sampah Kurnia Kencana, Eka Kuniawati mengatakan menjadikan sampah sebagai manfaat bersama yang bisa didaur ulang sehingga bisa menghasilkan produk – produk yang bernilai.

Baca Juga:

“Hasilnya dalam bentuk kerajinan tangan. Tentu ini dilakukan bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM),” ujarnya, Kamis (21/7).

Ia sebutkan berbagai barang bekas yang diolah berasal dari jenis gelas dan botol plastik, karung, kertas, plastik minyak, simpai, sampah makanan/buah – buahan dijadikan pupuk organik.

Menurutnya, mengolah sampah atau barang bekas tidak hanya merubah pola hidup sehat tetapi juga terbentuknya kelestarian lingkungan yang dimulai dari lingkungan rumah. Visinya yaitu terwujudnya lingkungan yang mandiri, bersih dan bernilai ekonomi.

“Peran kami yaitu mengadakan sosialisasi dengan membantu masyarakat dalam mengelola sampah sebagai sarana pendidikan dan kemasyarakatan,” ujarnya.(tom)