loading=

Lima Ribu Pohon Pulihkan Hutan Atasi Krisis Iklim

Gerakan menanam bibit pohon di Sabang Merah atasi krisis iklim akibat perusakan hutan.
Gerakan menanam bibit pohon di Sabang Merah pada Selasa (18/7) untuk atasi krisis iklim akibat perusakan hutan. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Sebanyak lima ribu bibit tanaman berbagai jenis akan ditanam di seluruh sekolah maupun kantor di Kabupaten Sanggau.

Bibit tersebut dalam rangka gerakan penanaman pohon serentak untuk Kalimantan Barat teduh, hijau, dan lestari untuk pemulihan hutan dan lahan sebagai upaya mendukung Folu Net Sink 2030.

“Kebijakan Indonesia FOLU Net Sink 2030 (IFNET 2030) merupakan bentuk keseriusan Indonesia mengatasi krisis iklim, khususnya dalam mencapai net zero emissions pada 2060 atau lebih cepat,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Dinas LH) Kabupaten Sanggau, Agus Sukanto, Selasa (19/7).

Baca Juga:

Agus, sapaan akrabnya menyebut, untuk gerakan penanaman pohon ini Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau ditunjuk sebagai leading sektor.

“Tadi pagi kami bersama seluruh SKPD melakukan penanaman sebanyak 110 bibit pohon dari berbagai jenis di taman Sabang Merah, ribuan sisanya kita tanam di sekolah-sekolah,” ujar Agus.

Agus berharap, dengan ditanamnya ribuan bibit pohon berbagai jenis di Kabupaten Sanggau dapat mengurangi krisis iklim akibar perusakan hutan.

“Dengan ditanamnya bibit pohon ini di sekolah-sekolah dan melibatkan anak-anak sekolah saya berharap bisa memberikan edukasi kepada anak-anak kita sejak dini agar mereka tumbuh dewasa sampai tua menjadi orang yang mencintai lingkungan,” pungkasnya. (pek)