Bengkayang, BerkatnewsTV. Pos Siding Satgas Pamtas Yonif 645/GTY terima satu pucuk senjata api rakitan jenis lantak dari seorang warga Dusun Paup Desa Siding Kecamatan Siding.
Dusun ini terletak di Kabupaten Bengkayang perbatasan RI – Malaysia yang telah dirikan sebuah pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI.
Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah penyerahan senpi ini bermula ketika personil Pos Siding dipimpin Serda Willyam Siona syalu dan anggota anjangsana ke rumah BSK untuk membantu menanam terong, kacang panjang dan gambas di ladangnya.
Baca Juga:
- Warga Perbatasan di Bengkayang Serahkan Senpi ke Satgas Pamtas
- Warga Perbatasan Serahkan Senpi ke Satgas
“Setiap harinya personel Pos Siding Satgas Pamtas Yonif 645/Gty sering membantu berladang dan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga BSK,” ungkap Hudallah dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Senin (18/7).
Setelah selesai membantu penanaman, sambil berbincang-bincang bersama personil, BSK bercerita bahwasanya dari dulu mempunyai senjata api rakitan jenis lantak yang sering dipakai berburu.
Tak panjang lebar Serda Willyam Siona Syalu menjelaskan dan memberi pemahaman atas bahaya memiliki/ menggunakan senjata api rakitan dan menurut aturan hukumnya yang berlaku di Indonesia.
“BSK menawarkan satu pucuk senjata rakitan jenis lantaknya sebagai bentuk terima kasih kepada personel Pos Siding karena sering membantunya berladang,” tuturnya.
BSK menyampaikan dirinya berniat menyerahkan senpi tersebut secara ikhlas, sukarela dan tanpa paksaan.
“Ini sebagai wujud simpati dan ucapan terima kasih saya kepada personel TNI yang telah membantu memberikan layanan kesehatan terhadap keluarga saya dan sering membantu berladang,” ujarnya.(tmB)