Pemuda Sanggau Kembangkan Jambu Kristal. Hasilnya Luar Biasa

Ruslan Abdul mencoba peruntungan dengan membuka usaha perkebunan dengan jenis tanaman jambu kristal yang telah digelutinya sejak 1,5 tahun lalu
Ruslan Abdul mencoba peruntungan dengan membuka usaha perkebunan dengan jenis tanaman jambu kristal yang telah digelutinya sejak 1,5 tahun lalu. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Seorang pemuda Sanggau, Ruslan Abdul Gani mencoba peruntungan dengan membuka usaha perkebunan dengan jenis tanaman jambu kristal.

Mulanya dari lahan seadanya dengan belasan batang pohon jambu yang ditanamnya, namun kini Ruslan berhasil mengembangkan usahanya dengan menanam puluhan batang pohon jambu kristal.

“Sekarang saya mencoba melakukan pembibitan sendiri. Alhamdulillah sudah ada beberapa orang yang berhasil saya ajarkan. Jadi, ilmu ini bukan hanya untuk saya, siapapun kalau mau saya ajarkan, gratis,” ujar Ruslan saat ditemui dikebunnya di lingkungan Setompak Kelurahan Sungai Sengkuang, Jumat (1/7).

Baca Juga:

Ruslan mengaku sudah 1,5 tahun menggeluti usaha perkebunannya dikarenakan permintaan yang tinggi. Lahan yang dimiliki sekitar 1,5 hektare. Namun baru 0,5 hektare yang telah ditanam jambu kristal. Akan tetapi, ia sukses memanen 40 kg per minggu dengan usia masa tanam 1 tahun.

Hasil panen jambu kristalnya ia pasarkan di wilayah Kabupaten Sanggau yang ternyata minat pasarnya sangat tinggi.

“Keuntungannya pun lumayan. Ada rencana mau diekspor, tapi karena kebutuhan lokal saja tidak cukup maka saya prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan lokal saja dulu,” cerita Ruslan yang mengaku senang dengan usaha perkebunan yang digelutinya saat ini.

Ruslan menyebut, menanam jambu kristal tidaklah mudah. Dibutuhkan ketelatenan dan disiplin.

“Meskipun begitu, saya senang dengan pekerjaan ini. Kalau letih paling istirahat di pondok. Intinya ikhlas dalam bekerja, insyallah hasilnya pasti baik,” tuturnya.

Tidak hanya fokus pada jambu kristal, kini Ruslan juga mencoba peruntungannya dengan menanam pohon kelengkang dan durian musang king yang sudah menginjak usia 9 bulan.

*Sekarang dalam tahap penanaman,” ucapnya.

“Saya sebenarnya berkeinginan membuat usaha agrobisnis. Jadi, anak-anak yang imgin belajar tentang dunia perkebunan bisa belajar di sini sambil menikmnati buah yang ada,” pungkasnya. (pek)