Kubu Raya, BerkatnewsTV. DPD KNPI Kubu Raya menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang zakat dengan tema Pemuda Sebagai Penggerak Zakat.
“FGD Zakat ini rangkaian dari pra Musda III KNPI Kubu Raya yang akan dihelat bulan Oktober Pemuda dan Akulturasi Revolusi Industry 4.0 dan Era Society 5.0,” kata Ketua OC Musda KNPI Kubu Raya, Musa, Sabtu (25/6) disela FGD Zakat.
Ia sebutkan FGD menggandeng para pemuda yang tergabung dalam OKP dan BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) serta Baznas Kubu Raya.
“Luar biasa sambutan positif dari para pemuda dan remaja masjid hadir di FGD. Ini terlihat dari jumlah peserta yang lebih dari 50 orang,” tuturnya.
Ditambahkan Musa, tujuan dari FGD Zakat agar mampu melahirkan kader-kader pemuda yang militan dan bisa memacu semangat para pemuda dan remaja masjid berkontribusi menggerakkan Zakat.
Baca Juga:
- Tunjukan KIA, Liburan di Qubu Resort Dapat Discount Gede
- Dampak PMK, Ribuan Sapi Madura Dilarang Masuk Kalbar
“Hasil dari FGD ini juga diharapkan akan dapat dijadikan sebagai bahan telaah kritis kontributif agar kedepannya ada program-program Baznas lebih dimaksimalkan dengan menggadeng BKPRMI Kabupaten Kubu Raya dan tidak hanya sebatas di kajian FGD saja namun perlu tindaklanjut secara serius dan lebih nyata dilapangan,” harapnya.
FGD dipandu langsung oleh anggota Baznas Kubu Raya Hasan Subhi dengan membagi peserta dalam beberapa kelompok ntuk mendiskusikan berbagai persoalan dan pemecahan permasalahan tentang Zakat di Kabupaten Kubu Raya.
Fasilitator FGD, Hasan Shubhi apresiasi para pemuda yang tergabung dalam KNPI Kubu Raya memiliki kepedulian dalam berzakat.
“Pemuda yang tergabung di KNPI juga memiliki peran besar dalam pengumpulan zakat yang nantinya disalurkan kepada umat,” tuturnya.
Ia ilustrasikan ada 20 OKP yang tergabung di KNPI Kubu Raya.
Jika setiap OKP dapat menghimpun dana sosial Rp5 juta per bulan maka terkumpul dana Rp100 juta per bulan.
“Dengan dana Rp100 juta bisa membantu beberapa anak muda potensial yang perlu modal untuk mengembangkan usaha,” jelasnya.
Menurutnya itu baru satu bulan. Nah, jika satu tahun dengan asumsi perhitungan Rp5 juta × 20 OKP x 12 bulan maka zakat yang terkumpula bisa mencapai Rp1,2 miliar.
“Ini bisa sangat baik untuk program KNPI kedepannya,” harapnya.(mus)