Sanggau, BerkatnewsTV. Bau busuk yang menyengat ketika melintasi jalan H. Agus Salim, simpang Pasar Jarai Kelurahan Beringin direspon warga sekitar.
Abang Sofyan, tokoh masyarakat setempat menyayangkan belum tertanganinya tumpukan sampah diarea tersebut.
“Volume sampah setiap hari meningkat. Sementara jumlah tong sampah di kurangi dan penempatan kontainer sampah hanya ada di beberapa titik saja, ini yang memicu sampah tidak tertangani dengan baik hingga meluber,” ujar Abang Sofyan, Kamis (23/6).
Melihat kondisi tersebut, Abang Sofyan berharap Pemkab Sanggau melalui Dinas terkait mengevaluasi fisik contener sampah yang ada saat ini, apakah masih layak atau tidak. Hal ini penting dilakukan dalam rangka mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sanggau menuju Sanggau bersih dan sehat.
“Ukuran dan volume countener perlu di rancang ulang secara menyeluruh. Ini untuk mengantisipasi volume sampah yang terus bertambah tiap hari,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Tumpukan Sampah Meluber di TPS di Sui Sengkuang
- Truk Sampah Dinas LH vs Motor Akibatkan Dua Orang Tewas
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau, Agus Sukanto mengungkapkan tumpukan sampah yang dikeluhkan warga itu, disebabkan warga sekitar tidak taat dengan waktu jam buang sampah.
“Sesuai dengan surat edaran Bupati Sanggau, bahwa jam buang sampah dimulai dari pukul 18.00 Wib sampai pukul 06.00 Wib pagi hari. Nah, jam buang sampah ini yang tidak ditaati,” ujarnya.
Kedua, lanjut dia, pihaknya kesulitan menempatkan lokasi tempat sampah karena kesulitan mendapatkan izin warga.
“Jadi, kami hanya menempatkan di satu titik saja di area itu,” ungkapnya.(pek)