Description

Lagi, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Gagalkan Penyelundupan Sabu 494,2 Gram

Satgas Pamtas Yonif 645/Gty kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu di Kabupaten Sanggau
Satgas Pamtas Yonif 645/Gty kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu di Kabupaten Sanggau. Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Satgas Pamtas Yonif 645/Gty kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu di Kabupaten Sanggau, Rabu (1/6) siang sekitar pukul 11.30 wib.

Total narkoba yang digagalkan seberat 494,2 Gram diantaranya jenis blu ice seberat 245,5 gram dikemas dalam kotak minuman merek Honeydew.

Dan sabu – sabu (tipe B) seberat 238, 5 gram dikemas dalam kotak minuman merek Honeydew serta 2 paket Sabu – Sabu (Amfetamin) seberat 10,2 gram.

“Penggagalan penyelundupan narkoba saat personel Satgas Pamtas melakukan ambus di wilayah Dusun Segumun Desa Lubuk Sabuk Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau,” ungkap Kepala Pendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Hendra Purwanasari, Rabu (1/6)

Pelaku berinisial S berusia 54 tahun warga asal Dusun Bungkang Kecamatan Sekayam Kab Sanggau.

Baca Juga:

Pengungkapan kasus ini disebutkan Kapendam bermula pada Senin (31/5) bahwa tim mendapat informasi akan ada pelintas di Pos Segumun akan menyelundupkan narkoba dari Malaysia.

Pada Pukul 21.00 WIB Pasi intel, Bea cukai dan BNN merapat ke Pos Segumun guna berkoordinasi dengan Dan SSK III.

Pada Pukul 22.00 WIB dilaksanakan Brifing dan pembagian tugas oleh Dan SSK III dan dilanjutkan masuk kedudukan untuk melaksnakan Ambush dijalan – jalan pelolosan di sekitaran Pos Segumun.

“Pada hari ini Tim Ambush yang dipimpin oleh Letda Inf Risco Pirma S mendapatkan satu orang dengan ciri – ciri yang telah diinformasikan, maka tim ambus langsung mengamankan 1 orang beserta barang – barang yang dibawanya,” ungkapnya.

Pengakuan dari pelaku tambah Kapendam, bahwa ia menyelundupkan sabu dengan memanfaatkan situasi gawai untuk mengelabui anggota Pos Segumun.

“Bahwa pelaku diduga memanfaatkan moment pergantian Satgas Pamtas antara Satgas lama Yonif mekanis 643/Wns dan Satgas baru Yonif 645/Gty,” terangnya.

Ditambahkan Kapendam, keberhasilan ini tidak luput dari sinegritas antarinstansi yang ada di perbatasan Entikong.(tmB)