Pontianak, BerkatnewsTV. Polda Kalbar mengantisipasi terjadinya fenomena La Nina dengan mempersiapkan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk membantu penanggulangan bencana alam.
“BMKG memprediksi fenomena La Nina berlangsung hingga pertengahan tahun 2022, apabila musim penghujan yang berlebihan akan terjadi banjir di beberapa tempat khususnya di Kalbar,” jelas Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro disela apel pengecekan sapras, Rabu (12/01).
Disebutkan Kapolda La-Nina merupakan salah satu penyebab peningkatan curah hujan dan di Kalbar merupakan daerah yang rawan bencana, seperti bencana banjir yang sering terjadi.
Baca Juga:
- 15 Perusahaan Hutbun di Kalbar Dievaluasi
- 11 Perusahaaan di Kalbar Dicabut. Ini Daftarnya, Total Lahan Capai 199 Ribu Ha
“Faktor terjadinya banjir kita semua tahu, bahwa dari sekian luas wilayah hutan yang menjadi perkebunan, faktor itulah sebagai salah satu pencetus atau penyebab terjadinya bencana alam banjir apabila terjadinya curah hujan yang cukup banyak,” tuturnyaa.
Menurutnya, apel kesiap siagaan bencana ini dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan potensi ancaman. Melalui rencana sehingga dapat lebih siap, lebih siaga dan memiliki kewaspadaan dalam menghadapi bencana yang bisa datang sewaktu-waktu.
“Kita harus tingkatkan kesiapsiagaan, sehingga apabila terjadi bencana sudah siap, masyarakat juga diharapkan dapat menjaga kesadaran adanya kesiapsiagaan serta terbiasa melakukan upaya mitigasi bencana sehingga dapat meminimalisir adanya korban apabila ada bencana alam,” ujarnya.(tmB)