Kasad Perintahkan Jangan Ada Pelolosan di Perbatasan RI

Kasad didampingi Pangdam XII/ Tpr serta Bupati Sanggau mengunjungi PLBN Entikong yang merupakan pintu depan perbatasan RI - Malaysia.
Kasad didampingi Pangdam XII/ Tpr serta Bupati Sanggau mengunjungi PLBN Entikong yang merupakan pintu depan perbatasan RI - Malaysia. Foto: ist

Sanggau, BerkatnewsTV. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan kepada personel TNI yang bertugas sebagai Satgas Pamtas untuk tetap menjaga wilayah perbatasan dari aktifitas ilegal.

“Jangan sampai ada pelolosan – pelolosan. Apalagi pelolosan itu membawa barang – barang yang dilarang,” tegasnya saat berkunjung ke perbatasan RI – Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau Rabu (5/1).

Kasad juga menekankan kepada personel Satgas Pamtas agar rutin melakukan patroli di 48 titik sepanjang perbatasan yang berjarak 300 km.

“Lakukan patroli ketat. Jaga disiplin dan menjaga kehormatan TNI AD dalam melaksanakan tugas. Lakukan kerja sama yang baik dengan instansi terkait di perbatasan termasuk dengan pemerintah daerah,” Kasad mengingatkan.

Kesempatan itu, Kasad apresiasi personel Satgas Pamtas Batalyon 643/ WS tidak hanya menjalankan tugas pengamanan namun juga melakukan tugas teritorial terhadap warga sekitar.

Baca Juga:

“Ternyata personel juga ikut membantu program pemerintah melalui penanaman tanaman sorgum di atas lahan seluas 25 hektare,” ungkapnya.

Tanaman sorgum bisa menjadi pengganti nasi yang bibitnya didatangkan dari Bogor. Batangnya seperti tebu yang jika diolah menjadi tebu.

“Hasilnya ini diberikan kepada masyarakat berkat kerja sama dengan pemerintah daerah,” ucapnya.

Selain itu Kasad juga apresiasi personel Satgas Pamtas yang melakukan penanaman kemiri. “Ini lah keberadaan TNI untuk membantu masyarakat sekitar agar terbantu dari aspek ekonominya,” pungkasnya.(tmB)