Kejahatan Jalanan Menurun, Curanmor di Kalbar Meningkat

Polres Sintang berhasil mengunkap sindikat curnamor. Satu diiantaranya berasal dari Jawa Tengah
Polres Sintang berhasil mengunkap sindikat curnamor. Satu diiantaranya berasal dari Jawa Tengah. Foto: dok berkatnewsTV

Pontianak, BerkatnewsTV. Polda Kalbar mencatat kejahatan jalanan di Kalbar terjadi penurunan namun kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) meningkat di tahun 2021.

Tercatat dari 2.802 kasus di tahun 2020 menurun menjadi 1.564 kasus di tahun 2021.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles GO mengatakan keberhasilan penurunan kasus jalanan ini ditunjang upaya pencegahan masif olej jajaran Polda Kalbar.

Kejahatan jalanan tersebut antara lain seperti 4C (Curbis, Curat, Curas dan Curanmor).

“Dengan dilaksanakan patroli terus menerus di tempat-tempat keramaian, pusat-pusat perbelanjaan dan berkumpulnya masyarakat maka kesempatan untuk melakukan kejahatan menjadi sempit,” tegasnya saat konfrensi pers akhir tahun, Jumat (31/12).

Sementara kasus curanmor di Kalbar mengalami peningkatan. Tercatat ada 435 kasus.

Baca Juga:

“Kalau di lihat perbandingan jumlah kasus curanmor yang mengalami peningkatan di tahun 2021 dari tahun sebelumnya yang berjumlah 292 kasus,” ujarnya.

Lebih lanjut Donny mengatakan, upaya pengungkapan kasus curanmor sudah dilakukan akan tetapi masih banyak kasus curanmor yang belum terungkap.

Meningkatnya kasus curanmor, Donny mengimbau masyarakat tidak lengah memarkirkan kendaraannya di sembarangan tempat, bila perlu melengkapi dengan kunci ganda serta, memarkir kendaraannya dilokasi yang mudah diawasi.

“Selain itu juga memasang alarm, mengingat pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih berada di bawah 50 persen,” pungkasnya.(tmB)