Sanggau, BerkatnewsTV. Pemkab Sanggau memperketat pintu masuk di perbatasan RI – Malaysia untuk mencegah masuknya virus covid-19 varian Omicorn.
“Sanggau ini merupakan daerah perbatasan, jadi yang pertama kita antisipasi tentu saja dari pintu batas. Baik pintu yang resmi maupun tidak resmi, jadi setiap orang warga Sanggau yang masuk ke wilayah Sanggau itu kita perketat tracking nya dan testing nya. Begitu juga kita amati gejala-gejala yang mencurigai kalau adanya penularan daripada virus terbaru ini,” ujarnya kepada wartawan belum lama ini.
Oleh karenanya, lanjut Ginting, yang paling dibutuhkan sebetulnya adalah kerjasama masyarakat yang merasa masuk ke Kabupaten Sanggau berasal dari luar, Mohon pastikan kesehatannya.
“Begitu masuk Kabupaten Sanggau pastikan tidak terpapar virus Covid-19 yaitu dengan cara minta dilakukan testing secara aktif ke pelayanan kesehatan terdekat. Seperti Puskesmas misalnya, gratis tidak diminta bayaran. Jadi siapa saja bisa kita tes, Setidaknya tes antigen untuk memastikan seseorang itu terpapar tidaknya Covid-19,” ungkapnya.
Baca Juga:
Kemudian juga selanjutnya akan dilakukan tes PCR, Karena sampai saat ini juga laboratorium mobile PCR Sanggau masih aktif, Tidak ada kendala.
“Baik dari segi sarana maupun dari regensi nya,” terang dia.
Disamping testing dan tracking, Dinkes Sanggau juga akan terus meningkatkan daya tahan tubuh melalui vaksinasi Covid-19. Targetnya hingga akhir tahun ini 70 persen.
“Kita kerahkan semua tenaga dan kemampuan kita untuk mencapai 70 persen vaksinasi pertama diakhir tahun ini. Supaya juga nanti anak-anak juga bisa dilakukan vaksin usia 6 sampai 11 tahun,” pungkasnya. (pek)