Pontianak, BerkatnewsTV. Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalbar menggelar hari lahir (Harlah) ke-45 yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi SAW, Minggu (5/12).
Harlah ke-45 KKSS Kalbar mengangkat tema Menumbuhkan Budaya Pasompe, Menuju Insan Celebes Rebba Sipatokkong, Sipaksinge’, Mali Sipaarappe.
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan berharap harlah ke-45 bisa menjadi momentum yang baik bagi kepengurusan KKSS dalam berorganisasi dengan lebih baik dan menjadi teladan.
“Sehingga bisa memberikan contoh yang baik bagi pengurus-pengurus organisasi lainnya,” harapnya disela menghadiri Harlah ke-45 KKSS Kalbar, Minggu (5/12).
Menurut Norsan, usia 45 tahun bukanlah usia yang muda bagi sebuah organisasi. Perjalanan panjang telah dilalui kepengurusan KKSS di Kota Pontianak.
“Jadi ini merupakan momen yang baik dalam kepengurusan KKSS untuk selalu berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam memajukan Kalimantan Barat,” tambahnya.
Ketua KKSS Kalbar Burhanudin Ahad menyatakan KKSS akan terus mendukung dan membantu program pemerintah dan menjaga harmonisasi antar-sesama.
“Apalagi, selama ini Pemprov Kalbar telah memberikan ruang bagi KKSS Kalbar untuk menjadi mitra pemerintah dalam memajukan Kalbar,” tuturnya.
Baca Juga:
Disebutkan Burhan, harlah ke-45 KKSS Kalbar sekaligus meningkatkan hubungan kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan yang harmonis antara warga KKSS dengan masyarakat dimanapun warga KKS bermukim.
Disamping itu untuk memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah Sulsel dan nilai budaya setempat, dimana anggota KKSS berakulturasi yang merupakan budaya nasional.
“Serta meningkatkan SDM warga KKSS dan menanamkan motivasi dan makna keberadaan dan pengabdiannya sebagai insan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Burhan pun berpesan kepada seluruh warga Sulawesi Selatan yang ada di Kalbar untuk tetap bersatu dan kompak serta tidak berhenti meningkatkan kepedulian sosial bagi masyarakat Kalbar.
Hal ini seperti tema yang kita angkat tahun ini. Mali siparappe berarti apabilah hanyut saling merapatkan, rebba sipatokoong dimana apabila tumbang saling membangkitkan dan melilu spaka inge, apabila lupa saling mengingatkan.
“Semangat kebersamaan ini lah yang akan menjadikan kuat dalam membangun Kalbar di berbagai bidang,” jelasnya.
Ia contohkan bakti sosial dalam rangka Harlah ke-45 KKSS. Ini wujud dari sikap kepedulian yang dilandasi rasa kemanusiaan dan empati atas masalah sosial.
“Rasa sosial adalah solidaritas kepada sesama yaitu sipakab tau sipaka lebbi,” ucapnya.
Bakti sosial yang digelar KKSS Kalbar berupa donor darah, anjangsana ke Panti Asuhan dan Panti Jompo, anjangsana ke sesepuh KKSS Kalbar seperti Hj Umrah Landawe, Hj Aminah Kadir Ube dan lainnya.(rob)