Menang dan Menangis Petahana di Pilkades

Warga saat menggunakan hak pilihnya di Pilkades Sui Kakap yang digelar Rabu (17/11)
Warga saat menggunakan hak pilihnya di Pilkades Sui Kakap yang digelar Rabu (17/11). Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sejumlah petahana berhasil mempertahankan kursi panasnya sebagai kepala desa di agenda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kubu Raya yang digelar pada Rabu (17/11).

Kemenangan yang diraih petahana terdapat di sejumlah desa antara lain di Desa Sui Raya Kecamatan Sui Raya dan Desa Pal IX Kecamatan Sui Kakap.

Namun, tidak sedikit petahana yang menangis lantaran mengalami kekalahan. Data yang diperoleh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya terdapat 15 kepala desa petahana yang tumbang, antara lain di Desa Sui Belidak, Desa Rasau Jaya 1, Desa Padang Tikar 2, Desa Jangkang 2, Desa Teluk Nangka, Desa Kampung Baru, dan Desa Sui Deras.

Salah satu petahana yang menang yakni Kepala Desa Sui Raya Pitut Dwi Yugono. Ia berhasil meraih suara 2.929 suara.

Namun ia menyatakan kemenangannya adalah untuk masyarakat Desa Sui Raya yang telah dipimpinnya sejak 2013 – 2019. Sehingga ia memastikan tidak akan ada diskriminasi terhadap masyarakat yang tidak memilihnya.

“Saya pikir kemenangan ini untuk masyarakat desa karena dari awal dulu sampai sekarang saya tidak pernah beranggapan yang tidak memilih saya adalah rival,” tegasnya dihubungi BerkatnewsTV, Kamis (18/11).

Sebab menurut Pitut, jabatan yang diembannya untuk enam tahun kedepan ini merupakan amanah dari masyarakat.

“Jadi tidak ada perbedaan dalam pelayanan kedepannya. Karena kades pelayan masyarakat yang telah mendapat amanah. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat desa atas peran serta dan partisipasinya di pilkades,” ucapnya.

Berbagai program prioritas telah ia siapkan untuk enam tahun kedepannya. Antara lain peningkatan pelayanan, menurunkan angka stunting, perbaikan sanitas lingkungan hidup.

“Termasuk di bidang pendidikan, kami akan menyasar generasi milenial gemar ilmu pendidikan saint dalam bentuk ekstrakurikuler seperti mata pelajaran fisika, kimia, matematikka dan Bahasa Inggris,” tuturnya.

Baca Juga:

Dari Desa Padang Tikar di Kecamatan Batu Ampar, Effendi Senong tampak pasrah terhadap kekalahan yang dihadapinya.

“Ya mau diapakan lagi, namanya juga pertarungan,” kata Effendi Senong singkat, dihubungi BerkatnewsTV, Kamis (18/11).

Effendi Senong merupakan Kepala Desa Padang Tikar 2 di Kecamatan Batu Ampar yang telah menjabat sejak 2013 – 2019.

Nasib serupa juga dialami Bambang Hermanto di Desa Rasau Jaya I Kecamatan Rasau Jaya. Ia gagal untuk maju kedua kalinya di pilkades serentak kali ini.

“Lawan memang kuat,” katanya singkat.

Effendi Senong dan Bambang Hermanto dua kepala desa yang dikenal sangat dekat dan akrab dengan masyarakatnya. Namun, retak tangan tak dapat dibaca, keduanya berusaha hadapi kenyataan pahit.

Sebanyak 160 orang berusaha merebut kursi panas calon kepala desa di ajang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kubu Raya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya, Jakariansyah mengatakan ke-160 orang calon kades tersebut bertarung di 39 desa yang tersebar di sembilan kecamatan.

“Setiap desa jumlah calon yang ikut bervariasi. Paling sedikit dua calon dan paling banyak lima calon,” jelasnya, Rabu (17/11).

Ia sebutkan, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 140.488 jiwa dengan jumlah TPS sebanyak 401.

“DPT terbanyak di Desa Pal IX Kecamatan Sui Kakap berjumlah 16.499 jiwa dan DPT paling sedikit di Desa Pelita Jaya Kecamatan Kubu berjumlah 660 jiwa,” ungkapnya.(rob)