Sanggau, BerkatnewsTV. Kondisi pengungsi warga terdampak banjir di pos-pos pengungsian, terutama anak-anak menjadi perhatian sekelompok wartawan yang tergabung dalam Persatuan wartawan Sanggau (Pewarsa).
Dengan menggandeng TP PKK Sanggau pada Rabu (17/11) pagi mereka mengunjungi pos-pos pengungsian.
“Kami bersama TP PKK Sanggau yang menggelar trauma healing khusus untuk anak-anak korban banjir. Ada beberapa permainan tadi yang kita berikan untuk anak-anak,” kata Ketua Pewarsa Sanggau Abang Indra, Rabu (17/11).
Indra berharap anak-anak yang terdampak banjir bisa sedikit tersenyum dan melupakan musibah banjir yang tanpa mereka sadari membatasi aktifitas mereka.
“Mereka berhak bermain bersama teman-temannya, mereka berhak mendapatkan kegembiraan. Oleh karena itu kami datang ke posko-posko pengungsian membaur bersama mereka karena kami ingin mereka terus tersenyum. Kami juga tadi bagikan ratusan paket makanan ringan, ada susu, coklat permen dan makanan ringan lainnya,” ungkap Indra.
Baca Juga:
- Air Berangsur Surut, 28 Desa di Sanggau Masih Terendam Banjir
- Balita di Pengungsian Banjir Butuh Makanan Bayi dan Popok
Sementara itu, Ketua TP PKK Sanggau Arita Apolina Paolus Hadi menyampaikan bahwa pihaknya bersama Pewarsa dab organisasi wanita lainnya ingin melihat bagimana kondisi di pengungsian.
“Saat ini kondisi mereka dalam keadaan sehat. Mudah-mudahan mereka bisa tertangani dengan baik di pengungsian. Jika nanti ada sesuatu hal yang berkaitan dengan kesehatan pengungsi supaya nanti segera menghubungi tenaga medis yang bertugas di tempat pengungsian,” pinta Arita.
Arita mengungkapkan bahwa memang saat ini kondisi anak-anak dipengungsian terlihat ceria, akan tetapi mungkin ada kegelisahan dihati mereka karena aktifitas mereka terbatas.
“Dengan kehadiran kami disini semoga dapat sedikit mengobati rasa kesusahan mereka selama di pengungsian. Kami tadi juga bawa paket untuk lansia, bayi, anak dan Kepala Keluarga yang kami bagikan langsung kepada mereka,” ujar mantan Guru SMP ini.
Dikesempatan yang sama, Bupati Sanggau Paoulus Hadi saat meninjau pos pengungsian BPBD di Gor Bujang Malaka menyampaikan bahwa tadi Ia datang dari dapur karena ingin mengecek makanan untuk pengungsi.
“Tadi saya lihat di dapur semuanya lancar. Untuk bahan makanan saya sudah cek tidak. ada masalah, sudah banyak juga bantuan dari mana-mana,” kata PH sapaan akrabnya.(pek)