Sanggau, BerkatnewsTV. Petrus Namet (63) ditemukan tewas di ladang miliknya di Dusun Petuo RT 01/RW 01 Desa Tunggul Boyok Kecamatan Bonti, Senin (20/9) pagi.
Saat ditemukan tewas, kondisi tubuh korban terlihat terbakar.
“Seluruh tubuh korban terlihat terbakar sekitar 95 persen,” ujar Kapolsek Bonti, IPTU Effendy dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/9).
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP bahwa pada jam 08.00 Wib, korban pergi ke ladangnya sendirian untuk pergi membakar ladang miliknya tanpa memberi tahu istrinya.
“Sekitar jam 08.30 Wib, istri korban mencari suaminya di rumah, namun tidak di temukan. Istri korban kemudian pergi keladangnya,” terang Kapolsek.
Baca Juga:
- Menhub Tinjau PLBN Aruk dan Entikong, Cegah Varian Baru di Perbatasan
- Pekerjaan Drainase Tanjakan Semboja Dipertanyakan
Kemudian, sekitar pukul 09.30 Wib, istri korban tiba di ladang dan melihat ladang miliknya sudah dalam keadaan terbakar.
“Istri korban dan berusaha mencari suaminya dan menemukan suaminya berada di tengah-tengah ladang yang terbakar dengan posisi terlentang dan keadaan terbakar dan tidak bernyawa lagi. Istri korban kemudian berusaha menyiram air ke tubuh suaminya,” cerita Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, lokasi ditemukannya korban adalah ladang luasan sekitar besar 0,6 hektar yang telah l hangus terbakar.
“Jarak ladang yang terbakar dengan pondok milik korban kurang lebih 50 meter. Pemeriksaan fisik mayat / Visum Revertum yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Bonti tidak di temukan adanya luka bekas benturan,” bebernya.
“Korban ini diduga ikut terbakar saat membakar lahan. Tapi ini masih kita dalami untuk mengetahui penyebab pastinya,” pungkas Kapolsek.(pek)