loading=

Olahraga akan Terdata di Informasi Geospasial

Bupati Kubu Raya, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kubu Raya mencoba sumpit salah satu olahraga tradisional bertepatan memperingati Hari Olahraga Nasional
Bupati Kubu Raya, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kubu Raya mencoba sumpit salah satu olahraga tradisional bertepatan memperingati Hari Olahraga Nasional. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Seluruh cabang olahraga di Kabupaten Kubu Raya akan terdata di informasi geospasial yang sekarang sedang digencarkan Pemkab Kubu Raya.

Data yang dimasukan dalam Informasi Geospasial mulai dari atlet, pelatih, wasit, sarana/ prasarana, titik lokasi sekretariat, titik lokasi venue, struktur pengurus, potensi dan lain sebagainya.

“Jadi Dispora dan KONI akan lakukan pendataan terhadap seluruh cabang olahraga. Saya berharap para pengurus cabang olahraga dapat memberikan data yang konkret dan lengkap jika ada staf datang,” harap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan disela bimtek peningkatan SDM pada pengurus cabor yang diselenggarakan KONI Kubu Raya, Sabtu (11/9).

Baca Juga:

Maka lanjut Muda semua subjek dan objek olahraga di Kubu Raya akan terkumpul dalam satu data yakni informasi geospasial atau geoportal. Selama ini ia sebutkan hanya berdasarkan tabel-tabel namun tidak mengetahui sejauh mana isi yang sebenarnya.

“Sehingga dengan tematik maka sistem olahraga ini lebih jelas, sebab ini juga berpengaruh terhadap potensi dan prestasi suatu cabang olahraga,” terangnya.

Muda berharap, olahraga hendaknya dapat menjadi magnet atau daya tarik dalam mendukung industri pariwisata Kubu Raya. Untuk itu Ia meminta setiap cabor tunjukan talenta dan kemampuan yang ada. Termasuk menghadapi Porprov 2022 mendatang.

“Pemda tetap memperhatikan setiap atlet yang berprestasi, tidak abaikan prestasi yang sudah dicapai. Tentu, penghargaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan daerah,” jelasnya.

Muda juga presiasi bimtek yang digelar KONI Kubu Raya. Sebab, administrasi tidak bisa dipandang sebelah mata mengingat selama ini banyak terjadi temuan akibat administrasi yang salah.

“Saya kira bimtek ini sangat bagus untuk memperkuat SDM dalam menjalankan proses administrasi di masing-masing cabor,” ujarnya.(rob)