Ibu Rumah Tangga Nyaris Korban Pemerkosaan Penjahat Bertopeng

HE (31) warga Desa Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar tak berkutik saat dibekuk jajaran Polsek Batu Ampar.
HE (31) warga Desa Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar tak berkutik saat dibekuk jajaran Polsek Batu Ampar. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. HE (31) warga Desa Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar tak berkutik saat dibekuk jajaran Polsek Batu Ampar.

HE ditangkap lantaran melakukan tindak pidana pencurian dengan ancaman kekerasan dan percobaan pemerkosaan yang terjadi pada Selasa (7/9) subuh.

Berdasarkan laporan korban RV( 30) seorang ibu Rumah tangga yang juga warga padang tikar, dirinya melaporkan HE atas kasus pencurian dengan ancaman kekerasan dan percobaan pemerkosaan ke Polsek Batu Ampar.

Kapolsek Batu Ampar IPTU Kistojo mengatakan dari hasil olah TKP pelaku HE masuk melewati jendela kamar tamu dengan cara merusak. Pelaku menggunakan topeng atau tutup kepala agar tidak diketahui identitasnya.

“Disaat bersamaan korban terbangun dan melihat pelaku dengan menggunakan tutup wajah sudah berada di kamarnya sambil menodongkan pisau ke arah wajah korban yang berada di kamar dan berkata mau hidup atau mati. Lalu korban menjawab mau hidup, jangan diapa-apain saya, lalu korban bilang saya ada emas kemudaian pelaku menjawab saya tidak mau emas,” beber Kapolsek, Rabu (8/9)

Baca Juga:

Ternyata pelaku ingin berusaha melakukan pemerkosaan terhadap korban. Dibawah ancaman, korban berusaha meminta pelaku tidak melakukan aksinya.

Korban mencoba menghindar dengan alasan akan menyusukan anaknya yang sedang tertidur. Disaat sedang menyusui, korban mencubit anaknya agar menangis. Mendengar tangisan bayi, pelaku panik dan berusaha melarikan diri.

“Pelaku meminta uang Rp500 ribu karena tidak ada sejumlah itu akhirnya korban memberikan uang Rp75 ribu, setelah itu pelaku langsung melarikan diri,” jelasnya.

Pagi harinya, korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Pospol Padang Tikar. Hingga akhirnya berhasil ditangkap berikut barang bukti.(rls/tmB)